Bamusdes Jatiluhur Sempat Mati Suri
TPT : Tembok penahan tanah dibangun dengan dana desa. Kondisi tanah itu dabangun TPT karena rawan longsor.
PURWAKARTA, RAKA – Badan Pemusyawaratan Desa (Bamusdes) Jatiluhur baru kembali aktif setelah sempat vakum. Pasalnya ada beberapa anggota yang sudah tidak aktif.
Wawan Sutisna, Ketua Bamusdes Jatiluhur mengatakan, dirinya ditunjuk menjadi pengurus Bamusdes empat bulan yang lalu. “Karena beberapa anggotanya sudah tidak aktif lagi, karena masa jabatannya habis dilakukan pemilihan lagi,” terangnya.
Ia juga mengatakan, selama empat bulan dirinya menjadi pengurus Bamusdes belum ada pembahasan tentang peraturan desa (perdes). “Belum ada pembahasa seperti itu saya juga baru, menjadi Bamusdes. Musyawarah ketika ada siltap saja, baru ada rapat minggon,” paparnya.
Ia juga mengatakan, tugas Bamusdes saat ini hanya mengontrol pembangunan dan melakukan evaluasi program di tahun sebelumnya. “Sekarang hanya mengontrol pembangunan selama tahun 2018. Sekarang juga akan ada pembahasan soal garapan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah lama belum mempunyai program,” paparnya.
Ia berharap, kedepan, aparat desa diharapkan bisa bersinergi lebih baik lagi, khususnya dalam pembahasan soal program. “Harapannya bisa sinergi lebih lagi, karena pembahasan kebijakan sangat penting untuk sebelum ada eksekusi program. Artinya semua unsur harus dilibatkan dan diberi ruang untuk berbicara,” pungkasnya. (ris)