RUSAK: Rumah di Kecamatan Kotabaru rusak akibat puting beliung akhir pekan lalu.
KARAWANG, RAKA – Selama dua hari terakhir, puluhan rumah di sejumlah kecamatan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Kerugian akibat bencana tsrsebut diperkirakan mencapai puluhan juta. Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang hanya berikan bantuan terhadap korban senilai Rp3,5 juta.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, bencana puting beliung pada Sabtu (30/1) lalu terjadi di beberapa kecamatan. Diantaranya Kecamatan Kotabaru, Banyusari dan Lemahabang. Jumlah rumah yang rusak akibat bencana puting beliung di Kotabaru sebanyak 50 rumah. Terdiri dari Desa Pucung, Pangulah Selatan dan Pangulah Utara. “Pucung 17 rumah, Pangulah Selatan 24 dan Pangulah Utara 9 rumah. Ini hasil asesmen BPBD dan laporan dari kecamatan,” kata Yasin, saat ditemui di Kantornya, Senin (1/2).
Sementara, hasil pendataan BPBD untuk rumah rusak di wilayah Kecamatan Banyusari hanya ada 1 rumah. Selain itu, Kecamatan Lemahabang juga terjadi bencana puting beliung dan menyebabkan 1 rumah rusak. “Korban ada yang ngungsi, tapi ada juga yang sudah diperbaiki oleh pemilik masing-masing dan juga dari muspika. Untuk korban jiwa tidak ada,” paparnya.
Dikatakan Yasin, Pemda Karawang melalui BPBD Karawang akan memberikan bantuan terhadap masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Bantuan yang akan diberikan yaitu berupa uang senilai Rp3,5 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp2,5 juta untuk rumah dengan kategori rusak sedang dan Rp1,5 juta untuk rusak ringan. Bantuan akan diberikan dalam bentuk uang dan langsung ditransfer kepada penerima. “Itu hanya bantuan stimulan terhadap korban. Bukan bantuan untuk memperbaiki rumah,” ujarnya.
Selain bantuan uang, lanjut Yasin, bantuan logistik seperti mie instan dan alat-alat dapur juga akan diberikan kepada korban. Terlebih bagi korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat. “Nanti kita bantu sesuai pendataan tim kita. Tapi harus ada laporan secara tertulis,” jelasnya.
Masih dikatakan Yasin, selain bencana puting beliung, banjir juga sempat terjadi di Desa Kalisari, Kecamatan Telagasari dan Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta.
“Kemarin dicek itu karena ada limpasan air. Tapi sekarang sudah surut,” pungkasnya. (nce)