Barang Langka, Harga Sayuran Naik
PURWAKARTA,RAKA – Harga sayuran di sejumlah pasar di Kabupaten Purwakarta naik cukup signifikan. Kelangkaan barang menjadi penyebab tingginya harga kebutuhan pokok tersebut. Bahkan, tingginya harga sayuran ini melebihi kenaikan jelang lebaran Idul Fitri kemarin.
Endang (50), salah seorang pedagang sayuran Pasar Rebo Purwakarta yang mengatakan kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. “Harga sayuran pada naik semua, mulai dari bawang merah, cabai merah, rawit hijau, cabai kriting merah, tomat hingga bawang merah juga tinggi,” ucap Endang, Kamis, (2/6).
Kenaikan tertinggi terjadi pada harga cabai merah dari harga Rp40 ribu per kilogram naik menjadi Rp80 ribu perkilogram, dan semua jenis cabai alami kenaikan rata-rata dari Rp30-Rp40 ribu perkilogram. Selain itu, harga bawang merah dari harga Rp 32 ribu per kilogram menjadi Rp50 ribu perkilogram. Selain itu harga Tomat, Sawi hingga kol juga ikut alami kenaikan.
Ia menyebutkan, kenaikan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu ini diakibatkan dari kurangnya pasokan dari tingkat petani atau tengkulak dampak cuaca buruk sehingga para petani kerap gagal panen atau hasil panen yang kurang maksimal. Endang menduga, dengan terbatasnya stok sayuran dari tingkat petani, membuat harga sayuran alami kenaikan di tingkat tengkulak maupun di tingkat pedagang di pasar. “Pengaruh dari barang lagi kosong lagi susah, pasokan kosong. Kayaknya cuaca yang tidak menentu jadi berdampak pada hasil tanaman petani,” jelasnya.
Kondisi ini dikeluhkan juga Yati pembeli, dirinya harus merogok kocek lebih dalam untuk membeli kebutuhan masaknya bahkan ia juga kerap meminimalisir daftar belanjanya karena harga pada naik. Belanja semuanya, harganya enggak bisa ngomong mahal semua, bawang cabe pada naik, bawang sekilo 50 ribu, iya pengen murah yang belanja mah (pembeli),” ucap Yati. (gan)