Baznas Karawang Raih Tiga Penghargaan
KARAWANG, RAKA – Untuk kali pertamanya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karawang meraih tiga penghargaan sekaligus dari Baznas Provinsi Jawa Barat.
Tiga penghargaan yang diterima Baznas Kabupaten karawang tersebut masing-masing untuk kategori donasi melalui digital terbanyak, kategori komunikasi eksternal dengan CSR perusahaan terbaik, serta kategori mustahik to muzaki.
Penghargaan diterima Wakil Ketua Baznas Kabupaten Karawang Hendra Firdaus pada ajang Baznas Jabar Awards 2022 di Pullman Bandung Grand Central, Kamis (15/12).
Selain Baznas Kabupaten Karawang, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana juga meraih penghargaan Baznas Jabar Awards 2022 untuk kategori kepala daerah peduli Baznas.
Saat dihubungi, Ketua Baznas Kabupaten Karawang H Karmin mengatakan, penghargaan tersebut merupakan buah dari akselerasi kinerja seluruh perangkat Baznas Kabupaten Karawang, mulai dari para amil di tingkat unit pengumpul zakat, para amil di lingkungan Baznas Kabupaten Karawang, termasuk antuasiasme para muzaki dan donatur. “Penghargaan yang kami terima merupakan salah satu suplemen untuk bekerja lebih baik lagi. Meningkatkan penghimpunan, serta melayani masyarakat yang berhak menerimanya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Provinsi Jawa Barat Achmad Faisal mengatakan, penganugerahan Baznas Jabar Awards 2022 merupakan bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dan berprestasi dalam membangun peradaban zakat di Jabar, mulai badan amil zakat kabupaten/kota se-Jabar, lembaga amil zakat kabupaten/kota se-Jabar dan 24 kepala daerah yang peduli terhadap perkembangan Baznas.
Tahun ini kata dia, pihaknya membagi 28 kategori penghargaan, sedangkan tahun sebelumnya ada 11 kategori penghargaan. Dia berharap, apresiasi tersebut bisa memotivasi lembaga pengelola zakat baik BAZ maupun LAZ untuk meningkatkan kualitasnya. Sehingga berdampak pada meningkatnya kepercayaan dari masyarakat.
Faisal menyebut, Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural, maka selayaknya kepala daerah di masing-masing wilayah mendapatkan kepercayaan masyarakatnya untuk berzakat. “Baznas ini sangat strategis untuk kepentingan pembangunan daerah. Baznas juga bisa membantu pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan sosial di daerah,” jelasnya. (asy)