KARAWANG

Belum Ada Ruang Bermain Anak

KARAWANG, RAKA – Tidak semua orangtua sadar jika masuk dalam area RSUD tidak boleh membawa anak. Karena di rumah sakit, banyak virus yang bisa menyerang anak.

Namun, para orangtua juga kebingungan karena tidak ada ruang bermain anak di rumah sakit plat merah tersebut. Akhirnya selain terpaksa membawa anak, ada juga orangtua yang sadar lalu bergiliran menjaga anak di luar rumah sakit, sedangkan yang lainnya masuk menjenguk pasien. Agar pelayanan RSUD maksimal, disarankan untuk membuat ruang bermain khusus anak. Agar mereka tidak harus dibawa masuk menjenguk pasien. “Daripada beresiko terserang penyakit lebih baik menunggu di halaman parkir kendaraan, lebih aman,” ucap Rahmat (30) warga Kecamatan Cilamaya Kulon.

Diakui Rahmat, halaman RSUD selain digunakan sebagai area parkir dan tempat bermain anak, juga dijadikan sebagai tempat istirahat pengunjung rumah sakit yang menjenguk sanak keluarganya. Biasanya mereka melakukan itu sambil menunggu jam besuk di ruang rawat inap. “Ini kami lakukan supaya anak-anak tidak tertular virus penyakit,” ucap Rahmat.

Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengatakan, hal itupun sudah jadi pembahasan manajemen rumah sakit, termasuk pengadaan taman bermain aman di lingkungan rumah sakit. Tetapi diakuinya itu sebuah program dan tidak serta merta terwujudkan, akan tetapi melakukan beberapa tahapan kajian dan evaluasi anggaran.

Sementara menyinggung soal kenyamanan pasien, Ruhimin juga mengatakan rumah sakit melakukannya dalam bentuk sejumlah kebijakan, termasuk membatasi jumlah keluarga yang menjunguk pasien dan yang menunggui pasien termasuk jam besuk. “Sudah lama Standar Operasional Prosedur itu diberlakukan, dan demi kenyamanan pasien dan tidak mengganggu dokter saat mengobati pasiennya,” ujar Ruhimin.

Selain itu, Ruhimin menjelaskan keluarga yang menunggu pasien hanya diperbolehkan satu orang, yang diberikan identitas kartu nama atau ID card. Begitu juga tamu pasien hanya satu diperbolehkan. Jika tamu pasien lebih dari satu, maka harus giliran. (yfn)

Related Articles

Back to top button