Bendera Merah Putih Dibiarkan Menyentuh Tanah
KARAWANG, RAKA – Ada pemandangan tidak mengenakan di rumah dinas bupati. Bendera Merah Putih yang seharusnya dijaga, justru dibiarkan terjatuh menyentuh tanah. Hal itupun berujung panjang. Petugas Polres Karawang bahkan akan menyelidiki persoalan tersebut.
“Kami akan selidiki siapa yang bertangung jawab atas pembiaran tersebut, sebab ini lambang Negara. Bendera Merah Putih yang setiap hari dikibarkan pada sore harinya harus diturunkan, itu sudah aturan,” ujar Kapolres AKBP Slamet Waloya kepada Radar Karawang, Jumat (30/11) kemarin.
Slamet menyatakan, rasa keprihatinannya dengan adanya kabar sang saka Merah Putih yang dibiarkan dalam keadaan kotor, lusuh, serta menjulur ke tanah yang tergantung di tiang bendera Rumah Dinas Bupati Karawang. “Saya betul-betul merasa prihatin sekali apabila memang benar ada pembiaran atas situasi tersebut,” tegasnya.
Slamet mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Karawang dapat memberikan perhatian, agar hal tersebut tidak terjadi kembali. Sebab bagaimanpun juga bendera Merah Putih merupakan lambang negara yang harus dihormati, dimana para pendahulu negara ini sudah mengorbankan seluruh jiwa dan raganya untuk mengibarkan sang Merah Putih di puncak tertinggi. “Kita prihatin sekali kalau memang betul terjadi hal itu,” katanya.
Di RDB salah seorang pekerja Deden mengatakan, dirinya dan rekan-rekan lainnya tidak mengetahui jika bendera itu lepas dari ikatan tiangnya dan akhirnya terjatuh ke tanah. “Saya tidak tahu pasti karena kami sedang berada di belakang, yang jelas ini baru terjatuh tadi pagi, mungkin karena hujan begitu deras, sekarang sudah diamankan oleh pihak Kodim 0604,” ujar singkatnya. (apk)