Berawal dari Tiupan Lilin
KARAWANG, RAKA – Proses tracing masih dilakukan terhadap kontak erat pasien positif Covid-19 dari klaster komunitas tari. Sampai selasa (10/11) tercatat 27 pasien dari klaster ini dan Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang masih menunggu hasil tes swab.
“Sampai dengan hari ini masih terus ada penambahan konfirmasi positif, dan juga terdapat yang meninggal dunia dari klaster tersebut,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang dr. Fitra Hergiyana.
Fitra mengungkapkan penyebaran corona dari klaster acara ulang tahun komunitas tari ini berawal dari tiupan lilin kue ulang tahun. Tiupan lilin dengan mulut ini dilakukan di tengah para peserta yang hadir. Kemungkinan besar terdapat droplet yang kemudian menyebar kepada peserta lainnya. “Ternyata setelah dilihat, pada saat acara menari, para penari ini tidak menggunakan masker,” ungkapnya lagi.
Ia meminta para peserta yang hadir dalam acara tersebut segera memeriksakan diri ke puskesmas jika mengalami gejala. Ia mengimbau masyarakat untuk menunda atau tidak melaksanakan acara ulang tahun seperti ini. “Kalaupun dilaksanakan dalam jumlah yang sedikit,” pesannya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin mengenakan masker, mencucui tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Ia optimis Kabupaten Karawang dapat bebas dari Covid-19. “Saya yakin masyarakat Karawang bisa berdisiplin dengan baik,” pungkasnya. (din)