Berdayakan Remaja Hias Caping
KARAWANG, RAKA – Sejumlah remaja yang belum memiliki pekerjaan tetap, diberdayakan untuk menghias caping. Caping tersebut nantinya akan dijual ke beberapa kedai atau pedagang di sejumlah tempat wisata. Fahriz Malindo Husyaeni, penghias caping mengaku sudah tiga bulan menghias caping. Menghias caping dilakukannya untuk mengisi waktu luang, soalnya ia belum memiliki pekerjaan tetap. Meski sudah tiga bulan, ia masih kesulitan sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk menghias satu caping. “Saya belum lama menghias caping ini, ada sekitar tiga bulanan. Itung-itung saya mengisi waktu luang karena belum ada pekerjaan,” ujarnya, Minggu (30/1).
Sementara itu, , pendidik kreatifitas anak remaja Dusun Jati 1 Adi Setiawan mengungkapkan, masih terdapat tiga anak remaja yang ikut menghias caping. Caping di peroleh dari beberapa UMKM perajin di daerah sekitar. Anak remaja yang di didik dari usia enam belas hingga dua puluh dua tahun. Ia memiliki tujuan untuk meningkatkan kreatifitas anak remaja.
Selain itu agar dapat membuka usaha ekonomi kreatif. Sudah sebanyak tiga puluh lima caping hias di jual hingga Kecamatan Klari. Ia berharap agar anak muda dapat memiliki kreatifitas tinggi dan tidak bergantung pada gadget.
“Kita jual ke kedai dan beberapa destinasi pariwisata. Kalau di sini ada tiga orang lagi. Saya memperoleh dari UMKM pengrajin caping di sekitar. Kreatifitas itu sangat penting, kalau kita tidak punya kerjaan kan bisa mengembangkan kreatifitas itu untuk membuka usaha sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Ceu Kokoy. (nad)