BISNIS

Srikandi PLN di Garda Terdepan Kelistrikan Transmisi

BEKASI, RAKA – PT PLN (Persero) berkomitmen dalam menghadirkan listrik yang andal untuk pelanggan. Di balik keandalan sistem kelistrikan tersebut ada peran kaum perempuan yang turut terlibat di dalamnya. Mereka disebut Srikandi PLN.

Manager UPT Bekasi M Taufik mengatakan, peran wanita melalui Unit Pelaksana Transmisi Bekasi tidak hanya berada pada fungsi administrasional saja namun juga pada garda terdepan PLN Transmisi yang berada di Gardu Induk dan ULTG (Unit Pelayanan Transmisi dan Gardu Induk).

“Dari total 19 srikandi di UPT Bekasi, 3 diantaranya berada di Gardu Induk dan ULTG. Mereka terjun langsung dilapangan untuk melakukan pemeliharaan baik di sisi transmisi maupun gardu induk,” kata M Taufik.

Satu dari 3 srikandi yang terjun langsung menjadi tim garda depan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik adalah Chintya Ella Mayangsari (24). Chintya mengawali karirnya di PLN sebagai Junior Technician Pemeliharaan Jaringan dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Cibatu.

Dalam perjalanannya menjadi salah satu garda terdepan PLN transmisi, Chintya telah merasakan berbagai pengalaman di antaranya bekerja pada kondisi cuaca ekstrem, bekerja pada kondisi ketinggian hingga bekerja pada keadaan darurat.

“Menjalani pekerjaan ini bukan hal yang mudah, tetapi pasti bisa dilakukan jika memiliki kemampuan beradaptasi dan kemauan yang tinggi untuk terus belajar,” terang Chintya.

Pengalaman Unik Bekerja di Garda Terdepan Transmisi
Bekerja di garda terdepan sistem kelistrikan membuat Chintya memperoleh banyak pengalaman menarik.

“Pernah pada suatu waktu, di saat orang pada umumnya beristirahat, kami melakukan penanganan anomali di tengah malam. Tentunya ini bagian dari tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab untuk menjaga pasokan listrik tetap tersalurkan,” kenangnya.

Selalu ada sisi baik disetiap pekerjaan dan tanggung jawab besar yang dipikul seorang garda terdepan kelistrikan. Menurutnya, meskipun tuntutan pekerjaannya berat, namun kerjasama dan kekompakan tim membuatnya merasa nyaman bekerja di lingkungan pekerjaan yang didominasi oleh para laki-laki.

“Perempuan dan laki-laki memiliki potensi dalam dirinya masing-masing. Perbedaannya hanya bagaimana cara kita mengembangkan potensi tersebut. Saya bangga bisa mengembangkan potensi saya di PLN UPT Bekasi ini dan menjadi salah satu srikandi yang ikut berperan aktif dalam menjaga keandalan sistem transmisi, agar masyarakat dapat terlayani,” pungkasnya. (rls)

Related Articles

Back to top button