XL Axiata Janjikan Kecepatan 4G

MERAWAT JARINGAN: Seorang teknisi XL Axiata sedang melakukan perawatan jaringan.

Para operator seluler (opsel) mulai melakukan eksekusi shutdown jaringan 3G. Termasuk XL Axiata, opsel yang terkenal identitas korporasi berwarna biru itu juga termasuk yang cekatan melakukan suntik mati jaringan 3G sesuai yang diamanatkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
XL Axiata menargetkan 3G dihapus sepenuhnya setidaknya sebelum 2022 berakhir. Jika rampung dilakukan, maka XL Axiata menjanjikan kecepatan internet di jaringan 4G bisa meningkat pesat. Pasalnya, spektrum frekuensi yang semula dipakai 3G nantinya bisa dimigrasikan ke layanan 4G yang pada akhirnya bisa mendongkrak performa 4G itu sendiri. “Kalau bisa kami mematikan 3G lebih cepat, karena begitu kami hapus 3G dan menggunakan pita selebar 5 MHz untuk LTE, kecepatan (4G) akan naik 15 persen,” jelas Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa di Jakarta.
Dia menjelaskan, saat ini XL Axiata menggelar layanan 3G di spektrum frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 5 MHz. Nantinya jika pita selebar 5 MHz di spektrum 1.800 MHz dimigrasikan ke 4G, kecepatan data internet 4G pun meningkat. Dengan kenaikan kecepatan internet pasca-shutdown 3G ini, Gede juga menjanjikan pengalaman pengguna berselancar di dunia maya pun akan makin lancar. “Kami sebenarnya memberikan pelayanan data itu jauh lebih baik pada saat memakai (spektrum) untuk LTE, apalagi kami tahu, pendapatan data terhadap total pendapatan layanan XL Axiata sebesar 93 persen,” lanjut Gede.
Sementara, dengan penambahan pita selebar 5 MHz untuk 4G LTE, peningkatan pengalaman 15 persen itu sebanding dengan trafik yang lebih besar. Menurutnya, dengan kecepatan internet yang lebih tinggi, pelanggan akan lebih banyak menghabiskan kuota. “Dulu mungkin 10 menit itu menghabiskan misalnya 100 MB. Sekarang, karena kecepatan lebih cepat, 10 menit bisa menghabiskan 150 MB. Otomatis, itu revenue bagi XL Axiata karena trafik, jadi kami ingin lebih cepat (mematikan 3G dan migrasi ke 4G),” tandas Gede.
Sementara berdasarkan data perusahaan, saat ini proses penghapusan 3G XL Axiata sudah mencapai 96 persen. Hanya tinggal 1.000-2.000an BTS 3G yang belum dimatikan. Sementara dari jumlah pelanggan 3G only, disampaikan Gede saat ini masih ada sekitar ratusan ribu pelanggan atau kurang dari dua persen dari total pelanggan XL Axiata. (jp)