METROPOLIS

Buat Wayang Sejak Usia 15 Tahun

KREATIF: Rodiana dan wayang golek buatannya.

KARAWANG, RAKA – Gencarnya serbuan game online, tidak menghilangkan kecintaan Rodiana (18) pada kesenian tradisional. Bahkan kini remaja yang baru lulus SMA ini gemar membuat wayang golek. Meski masih muda, pria warga DusUn Pagadungan, Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan ini tidak membuat rasa cinta terhadap kesenian tradisional luntur. Hal tersebut terlihat dengan hobi yang dimiliki untuk membuat wayang golek. Saat teman-teman yang seumuran menyukai game online, justru ia memiliki hobi yang mayoritas disukai oleh lansia. “Saya hobi aja bikin wayang golek ini daripada harus main game online kan lebih baik mencintai kesenian sendiri jadi bisa dilestarikan juga,” ujar Rodiana, perajin wayang golek, Minggu (29/8).

Ia mulai membuat wayang sejak usia 15 tahun. Awalnya hobi tersebut ditentang orang tuanya karena banyaknya sampah kayu setelah ia selesai memahat wayang. Namun ia berhasil membuktikan bahwa hobi yang dimiliki dapat membantu perekonomian keluarga dan akhirnya diberikan izin. “Ibu awalnya nentang, katanya rumah jadi kotor dan banyak kayu tapi sekarang udah setuju karena hasil wayang yang saya buat bisa dipakai untuk membantu keluarga,” sambungnya.

Selama menjadi perajin wayang golek, terdapat kesulitan dari memperoleh bahan baku yakni kayu lameh. Kayu lameh merupakan salah satu jenis kayu yang sulit untuk diperoleh. Ia mengungkapkan bahwa pemilihan kayu lameh disebabkan tekstur kayu tersebut mudah dibentuk. “Bahan baku pembuatan yang sulit, karena bahan bakunya itu langka,” ungkapnya.

Satu wayang golek ukuran pentas dijual sebesar Rp800 hingga satu juta. Harga akan disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan detail wayang. Waktu untuk membuat dibutuhkan selama satu bulan jika detail rumit. “Kalau yang kayak gini kan banyak ya detailnya dan susah juga, ini saya jual Rp800 ribu. Ada yang udah menawar Rp600 tapi belum saya kasih,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights