KARAWANG, RAKA – Tiga nama dari hasil seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupatan Karawang, sudah diumumkan panitia seleksi. Tiga nama tersebut yaitu Ahmad Suroto, Acep Jamhuri dan Dedi Ahdiat.
Tiga dari delapan nama terpilih sudah diumumkan pada hari Jumat (29/3) kemarin melalui surat pengumuman nomor 07/PANSELJPT/III/2019 tanggal 29 Maret 2019. “Alhamdulillah, tiga nama terbaik hasil seleksi telah saya terima dari pansel,” ujar Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang disampaikan kembali kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah kepada Radar Karawang, Minggu (31/3).
Aang mengklain, pansel sekda telah bekerja dengan profesional dan independen, seluruhnya berasal dari unsur eksternal yaitu akademisi, praktisi dan dari provinsi, sudah memastikan tidak ada intervensi dalam pelaksanaan seleksi ini, bahkan ditahapan terakhir yaitu tes paparan dan wawancara dilaksanakan secara live streaming melalui facebook dan instagram. “Saya ucapkan terima kasih kepada pansel yang telah bekerja luar biasa dan juga kepada seluruh peserta seleksi,” katanya.
Pansel telah melaksanakan seluruh tahapan seleksi dari proses pengumuman dan pendaftaran, seleksi administrasi, tes kesehatan, tes penulisan makalah, tes kompetensi, terakhir tes paparan/wawancara dan pengumuman hasil akhir seleksi, sesuai dengan rencana kegiatan seleksi terbuka yang disampaikan ke KASN. Pelaksanaan Seleksi tidak menggunakan sistem gugur, oleh karenanya seluruh peserta seleksi mengikuti setiap tahapan seleksi. Pengumuman tahap akhir seleksi ini tidak diurutkan berdasarkan peringkat, namun diurutkan berdasarkan abjad, sesuai dengan ketentuan penjelasan ayat (2) pasal 121 PP 11 Tahun 2017.
Prof Dr H Moh Wahyudin Zarkasyi, sebagai ketua pansel, tambah Aang, sempat mengatakan pansel dalam menetapkan tiga terbaik melalui penilaian komulatif yaitu tes kompetensi dengan bobot 40%, tes wawancara dengan bobot 30%, tes penulisan makalah dengan bobot 20% dan tes rekam jejak jabatan dengan bobot 10%. “Berdasarkan laporan dari pansel, skor akhir dari tiga terbaik ini sangat bagus, kompetitif dan bedanya sangat tipis. Hal ini menunjukan bahwa tiga terbaik ini mempunyai kompetensi yang relatif sama,” ucap Aang.
Setelah tiga nama terpilih diserahkan ke bupati, lanjutnya, maka tugas pansel telah selesai. Selanjutnya, bupati yang merupakan pejabat pembina kepegawaian memilih satu dari 3 nama calon pejabat pimpinan tinggi pratama. Sebelum ditetapkan, bupati akan berkoordinasi dengan gubernur selanjutnya dikoordinasikan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pelaksanaan pelantikan Sekda terpilih menyesuaikan dengan proses konsultasi. “Sesuai amanat UU ASN dan PP Manajemen PNS, saya selaku pejabat pembina kepegawaian mempunyai kewenangan untuk memilih satu dari tiga nama terbaik tersebut. Semua memiliki peluang yang sama, ini pilihan yang berat, saya akan istikharah, minta petunjuk kepada Allah SWT untuk memilih calon terbaik dan mampu membantu saya dan wakil bupati, membawa Karawang lebih baik dan lebih maju dalam mewujudkan target-target RPJMD tahun 2016-2021,” pungkas Cellica. (apk)