Capaian PBB Baru 44 Persen
Sekretaris Camat Karawang Timur, Bunawan
Investor Luar Karawang Sulit Ditagih
KARAWANG, RAKA – Target Pendapatan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Kecamatan Karawang Timur masuk 3 besar se-Kabupaten Karawang. Walaupun sampai sekarang baru mencapai target 44,3 persen dari target yang direncanakan untuk tahun 2021.
Banyak penyebab realisasi itu masih rendah, salah satunya akibat pandemi yang melanda selama dua tahun terakhir ini. Untuk mendongkrak pendapatan, Pemerintah Kecamatan Karawang Timur sering mengingatkan para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Karawang Timur terkait target PBB.
Sekretaris Camat Karawang Timur Bunawan mengatakan, bahwa Kecamatan Karawang Timur merupakan kecamatan yang termasuk padat penduduknya. Tentunya banyak juga bangunan-bangunan atau tanah-tanah yang memang masuk dalam PBB. “Target kami di tahun 2021 telah ditetapkan yakni sebesar 3.960.091.073, mudah-mudahan bisa tercapai target 100 persen,” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (09/11).
Bunawan pun menambahkan, sampai bulan November ini target realisasi pendapatan PBB di Kecamatan Karawang Timur masih jauh dari target yakni baru mencapai 44,3 persen atau sekitar 1.775.669.669 dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. “Kendatipun baru mencapai 44,3 persen. Karawang Timur masuk peringkat 3 dalam realisasi target PBB se-Kabupaten Karawang,“ tambahnya.
Ia menuturkan, dalam mencapai target realisasi PBB banyak permasalahan yakni kurang sadarnya masyarakat dan banyaknya investor yang berinvestasi di Karawang Timur bukan asli orang Karawang sehingga menyebabkan target realisasi PBB terkendala. “Kadang petugas PBB kebingungan karena tidak memiliki nomor handphone para investor serta tidak tahu kapan mereka akan datang melihat tanah dan bangunanya,” tuturnya.
Bunawan menjelaskan, untuk mencapai target telah banyak strategi yang dilakukan oleh pihaknya, yakni sering memanggil kepala desa dan lurah yang ada di Karawang Timur untuk bekerja keras menjemput bola ke rumah-rumah warga menggerakan para Ketua RT agar targetnya bisa tercapai. “Sampai awal November ini Kelurahan Plawad merupakan kelurahan yang mencapai target paling tinggi yakni sekitar 52,2 persen atau 118.584.390 sedangkan yang paling rendah ialah Desa Tegalsawah yakni 34,5 Persen atau sekitar 68 juta,” pungkasnya. (cr8)