KARAWANG

Cari Rupiah di Perlintasan Kereta Api

KARAWANG, RAKA- Adanya perlintasan kereta api di Warungbambu, menjadi berkah bagi sebagian orang. Soalnya, dari hasil mengatur lalu lintas bisa mendapatkan rupiah. Namun, sejak pintu perlintasan kereta api ditutup, penghasilan penjaga perlintasan berkurang.

Herman Silom, warga Warungbambu, mengeluhkan kondisi perlintasan yang saat ini sedang ditutup. Jika perlintasan tersebut ditutup permanen, akan banyak pihak yang dirugikan. Selain jalur tersebut merupakan jalur utama bagi pengendara yang menuju Telukjambe dan sebaliknya. Adanya perlintasan tersebut juga menambah penghasilan bagi warga sekitar khususnya. Oleh karenanya, dia tidak sepakat jika jika jalir tersebut ditutup total. “Intinya kalau ditutup banyak yang dirugikan. Terutama warga sini makin susah,” ungkap Herman yang sudah 15 tahun menjaga perlintasan kereta.

Herman berharap, penutupan pintu perlintasan tersebut tidak jadi dilakukan. Mengingat dengan ditutupnya perlintasan akan menghilangkan mata pencaharian warga sekitar yang mengais rupiah daei penjagaan peelintasan. “Ya nggak nentu kalau penghasilan. Paling juga 20 ribu sejam 2 jam itu. Tapi lumayan lah sampingan buat beli roko kopi,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Cecep, ia bersama dengan warga yang lain tidak sepakat jika perlintasan tersebut harus ditutup secara permanen. “Ini jalan utama. Kalau ditutup susah nanti kalau mau kemana-mana. Kalau bisa saya minta sama pemerintah jangan ditutup ” ujarnya.(nce)

Related Articles

Back to top button