Cari Rupiah Ditumpukan Limbah

KARAWANG, RAKA- Tumpukan sampah di Desa Tamansari yang tidak diangkut lagi, dimanfaatkan sejumlah warga untuk mencari rupiah. Sampah yang masih memiliki jual, diambil warga untuk dijual kembali. “Kalau ada pemilik pengelolaan batu kapur yang mau beli untuk bahan bakar batu kapurnya, baru kami kumpulkan dalam karung untuk dijual, kalau tidak mah ya sementara kami belum apa-apakan,” ucap Muji, warga Tamansari, kepada Radar Karawang, Selasa (2/7) siang.

Ia pun membeberkan, bahwa sampah itu sebelum diberhentikan aktivitas pengelolaan sampah, biasanya warga mengais rejeki dari sampah – sampah itu. Dalam satu hari biasanya warga bisa membawa pulang uang sebesar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu dengan cara mensortir sampah plastik, alumunium dan yang lainnya.

Muji pun mengatakan, bahwa sampah yang sudah disortir lalu dijual kepada pengepul. Sampah yang ia dapatkan dari pengepul, ia mengaku sebagai pelaksana sortir saja dan mendapatkan keuntungan setelah dilakukan penyortiran. Kebanyak yang kerja, terang Muji, merupakan warga sekitar terutama ibu-ibu yang sengaja mencari uang tambahan untuk membantu suaminya. Ia pun mengaku bahwa kehadiran sampah memang sangat menggangu lingkungan, akan tetapi karena kerjaan tidak ada maka kegiatan sortir sampah pun terpaksa dilakukan oleh warga.

Pjs Kepala Desa Tamansari Tete menuturkan, sampah di desanya memang mengganggu lingkungan, akan tetapi ada sebagian warga yang juga mengais manfaat dari sampah tersebut. “Perihal kehadiran sampah itu dibenci sekaligus dicintai masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Muspika agar ada jalan keluar dan masyarakat tidak merasa dirugikan,” pungkasnya. (yfn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here