Cellica Ditegur Mendagri, Bawaslu Serahkan ke Pol PP

Ketua Bawaslu Karawang Kursin Kurniawan

KARAWANG, RAKA – Arak-arakan pasangan calon (paslon) Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh saat mendaftarkan diri menjadi calon bupati dan calon wakil bupati ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang Jumat lalu, berbuah teguran dari Kementerian Dalam Negeri.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang Kursin Kurniawan mengatakan, Bawaslu Republik Indonesia pun sudah berbicara soal Cellica-Aep yang tidak memenuhi protokol kesehatan dan melanggar aturan pelaksanaan yang ditetapkan. “Iya sudah ada statment dari Bawaslu RI , terutama massa pendukungnya,” ungkap Kursin kepada Radar Karawang, kemarin.

SURAT TEGURAN: Kementerian Dalam Negeri meminta Gubernur Jawa Barat menegur Cellica Nurrachadiana karena menggelar arak-arakan massa dalam kegiatan pendaftaran calon bupati.

Ia melanjutkan, namun pihaknya tidak bisa melakukan tindakan apapun terhadap Cellica-Aep karena bukan ranah serta wewenang Bawaslu. “Itu ranah Satpol PP. Kalau Bawaslu itu (menindak saat) sudah masuk ranah kampanye, itu sudah diatur oleh PKPU maupun undang-undang,” jelasnya.

Dikatakannya, selama bukan ranah Bawaslu, pihaknya hanya bisa memberi imbauan terkait protokol kesehatan. Adapun jika pelanggaran tersebut terjadi ketika sudah memasuki masa kampanye tentunya akan dilakukan tindakan. Sanksi yang diberikan menimbang terlebih dulu seberat apa pelanggaran yang dilakukan paslon. “Sebaiknya patuhilah protokol kesehatan itu, karena yang namanya kesehatan itu yang diutamakan,” tambahnya.

Disamping itu, dia mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang yang telah bekerja dengan baik dalam penerimaan paslon bupati dan wakil bupati Karawang. Menurutnya KPU Karawang dalam proses penerimaan tiga paslon yang mendaftar sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Namun dia juga mengingatkan agar paslon juga bisa menerapkan protokol kesehatan tersebut. “Kita mengingatkan kepada masing-masing kontestan, ketiga calon itu untuk mematuhi protokol covid-19, itu sudah pada mengerti lah semua tapi harus mematuhi,” tegasnya. (din)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here