HEADLINEKARAWANG

Cellica Lanjutkan Program

TEMUI KONSTITUEN: Cellica Nurrachadiana turun langsung menyapa masyarakat.

KARAWANG, RAKA – Waktu 4,5 tahun dinilai tidak cukup untuk merampungkan semua pekerjaan membangun Kabupaten Karawang. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Cellica Nurrachadiana kembali mencalonkan diri.

Cellica menuturkan, selama masa kepemimpinannya, belum semua pekerjaannya tuntas, seperti pembangunan infrastruktur yang baru 85 persen dilakukan selama kurang lebih 4,5 tahun, dan untuk 15 persen lagi akan dilanjutkan setelah dirinya kembali menjadi orang nomor satu di Karawang. Sementara program yang akan dilanjutkan setelah terpilih sebagai bupati kembali, yakni program Karawang Caang, kata Cellica kalau tahun sebelumnya hanya sepuluh titik penerangan jalan umum (PJU) setiap desa, maka tahun selanjutnya bisa dua puluh titik setiap desa. Program bedah rumah atau rumah layak huni dan drainase juga akan kembali digarap untuk periode selanjutnya.

Soal ekonomi, calon bupati yang berpasangan dengan H Aep Syaepuloh ini menuturkan, yang baik akan dilanjutkan dan yang kurang akan diperbaiki. Lapangan pekerjaan akan diperluas sehingga tidak ada lagi yang menjadi pengangguran. “Solusinya gimana, ada yang namanya loker online, sekarang anak-anak tidak perlu lagi datang ke Disnaker, udah tiga bulan kita bikin itu (loker online), tujuannya untuk memutus mata rantai agar anak-anak tidak perlu lagi ngantr3, sekarang gak perlu gitu, (tapi) cukup klik nanti dipanggil, dites, terus diumumkan,” kata Cellica, saat Radar Karawang mengikuti perjalanan kordinasi Cellica dengan kader Demokrat.

Untuk memastikan peraturan 60 persen pekerja harus asli orang Karawang, Cellica mengaku akan membuat kebijakan, tidak akan menerima siapapun dari luar daerah Karawang yang hanya ingin membuat KTP Karawang, terutama 17 sampai 30 tahun. Lalu, akan melakukan MoU dengan pihak penegak hukum bahwa tidak ada lagi istilah membayar 10 sampai 15 juta hanya untuk diterima kerja. “Semuanya tidak boleh pakai uang, besok akan transparansi, kita akan buat MoU dengan pihak kepolisian dan kejaksaan,” imbuhnya.

Selanjutnya program yang akan digarap oleh petahana ini adalah ekonomi pengembangan wisata seperti Pantai Pakis, Sedari, Walahar, Syekh Quro, Situ Cipule dan lain sebaginya. Dengan demikian bisa menghasilkan pendapatan bagi warga setempat. Kemudian Cellica juga akan mengeluarkan perbup (peraturan bupati) bahwa semua pasar modern termasuk hotel yang ada di Kabupaten Karawang harus membeli olahan hasil kota lumbung padi ini seperti udang, rajungan, kerang ijo harus dari Karawang. “Semua potensi lokal digerakkan, jadi gak semua berpikir untuk bekerja di PT,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button