KARAWANG

Chemical Engineering Essay Competition Keren

PANITIA CEEC: Hakimah Nurjanah, Adi Putra, Marchanda Rahmawati, motor penggerak mahasiswa Teknik Kimia Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang sukses menggelar Chemical Engineering Essay Competition (CEEC).

Mahasiswa Teknik Kimia Unsika Sukses Gelar Lomba Esai Nasional

KARAWANG, RAKA – Kebanggaan menjadi seorang mahasiswa bukan sekadar menjadi sarjana, melainkan juga pengalaman berorganisasi. Apalagi jika mereka sukses menggelar sebuah kegiatan tingkat nasional seperti halnya para mahasiswa Teknik Kimia Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) baru-baru ini.

Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatemia) Unsika baru saja usai mengadakan Chemical Engineering Essay Competition (CEEC) tingkat nasional dengan tema “Berkarya Secara Pantas Tanpa Batas”. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa berbagai perguruan tinggi tak terkecuali kampus ternama ini, digelar sejak 11 November hingga 19 Desember 2020. Animo peserta cukup fantastis, setidaknya ada 100 tim peserta yang mengirimkan karya mereka.

Ketua Divisi Sponsorship CEEC Hakimah Nurjannah (19) mengatakan, animo peserta ini sebagai tanda keberhasilan lomba esai yang mereka selenggarakan. Peserta bukan hanya dari pulau Jawa melainkan juga luar pulau Jawa. Sejumlah kampus ternama juga bahkan mengikuti kegiatan mereka seperti UGM, Undip, Unpad, ITS, dan IPB.

Hakimah menjelaskan, Chemical Engineering Essay Competition bertujuan untuk melatih kemampuan menulis serta mempererat dan memperluas jaringan antara mahasiswa Indonesia, sebagai mahasiswa adalah agen perubahan. Menurutnya berkarya, mengeluarkan ide dan isi pikiran merupakan salah satu peran mahasiswa sebagai agent Of change, karena setiap orang membutuhkan ide dan inovasi baru dalam setiap sisi kehidupannya. “Karya yang berhasil merupakan karya yang dapat bermanfaat bagi orang banyak, karya tersebut didapatkan dengan pengimplementasian teori–teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan,” ucapnya.

Ketua Divisi Academic Development Himatemia Unsika Marchanda Rahmawati Martin (19) memaparkan, acara lomba esai yang baru pertama kali diadakan di Himatemia ini berjalan cukup baik. Ia mengaku pada awalnya mereka mengira bahwa lomba ini kurang digemari mahasiswa, sebab lomba esai merupakan lomba yang membutuhkan pemikiran yang cukup mendalam. Namun, ketika mendekati penutupan pendaftaran, peserta membludak, mengalami peningkatan yang signifikan. “Pada awalnya total peserta yang mendaftar kurang lebih 20 tim, namun menjelang hari penutupan pendaftaran menjadi lebih dari 100 tim pendaftar yang mengumpulkan karya terbaiknya,” ungkapnya.

Chemical Engineering Essay Competition akhirnya dimenangkan oleh tim Uranus dari Universitas Diponegoro sebagai juara pertama, disusul tim TCI dari Universitas Brawijaya sebagai juara kedua dan juara ketiga adalah tim Selsabil Angelika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Pemenang lomba 3 besar hingga 30 besar karyanya akan dibukukan sebagai wujud dokumentasi dari buah pemikiran yang ulung. Menyongsong ide mengenai “Peran Mahasiswa Dalam Membangun Kreativitas di Era Revolusi Industri Menuju 5.0 Pasca Pandemi (New Normal)” diharapkan karya–karya yang dihasilkan dapat dijadikan acuan untuk selanjutnya diimplementasikan oleh mahasiswa–mahasiswa lainnya.

Ketua Pelaksana CEEC Adi Putra Winarto (19) mengaku bangga dan bersyukur sebab acara berjalan lancar. Menurutnya hal ini tidak akan bisa tercapai apabila tidak ada kerja sama yang koperatif sesama panita. “Walaupun ini merupakan tahun pertama Himatemia Unsika mengadakan acara seperti ini, saya sangat bangga karena acara berjalan sukses dan lancar,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button