SERAHKAN BUKTI: HMI menyerahkan bukti calon penerima beasiswa Karawang Cerdas ke DPRD.
Launching Karawang Cerdas Diminta Ditunda
KARAWANG, RAKA – Distribusi beasiswa Karawang Cerdas dicurigai adanya kecurangan saat proses pendaftaran. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang Fajar Andriyansah membeberkan data yang menjadi dugaan adanya kecurangan pada proses seleksi penerima Beasiswa Karawang Cerdas. Dari 416 penerima, ditemukan tujuh nama yang tidak ada pada data pendaftar. “Hingga tanggal 30 September pukul 23.59 jumlah pendaftar sebanyak 898 mahasiswa, data itu kami ketahui dari website Disdik. Tujuh nama itu tidak ada,” tuturnya, Senin (9/12).
Selain itu, kata dia, tidak dicantumkannya IPK serta program studi pada data penerima, juga menjadi potensi adanya kecurangan pada seleksi beasiswa Karawang Cerdas. Seharusnya, pada 416 mahasiswa penerima itu dicantumkan IPK sehingga tidak menjadi pertanyaan bagi pendaftar lain yang tidak menjadi penerima. “Kalau begitu kan tidak transparan. Itu jadi pertanyaan juga. Jangan sampai ada yang IPK lebih tinggi kalah dengan IPK yang lebih kecil,” ucapnya.
Dikatakan Fajar, program beasiswa Karawang Cerdas akan launching pada 10 Desember 2019. Semua penerima beasiswa akan diumumkan. HMI berharap adanya penundaan launching sampai tujuh nama penerima itu bisa dijelaskan. “Saya harap launching di tunda dulu, selama pemkab belum bisa memberikan kejelasan terkait tujuh nama penerima ini,” tegasnya.
Sementara, anggota Komisi IV Yusni Rinzani mengatakan, jika melihat data yang diserahkan HMI ke Komisi IV, tentu harus ada penjelasan dari instansi terkait untuk tujuh nama penerima beasiswa Karawang Cerdas. Berdasarkan keterangan dari Disdikpora Karawang saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, tujuh nama tersebut mendaftar saat menjelang akhir penutupan. “Kalau memang tujuh nama itu tidak mendaftar sesuai jadwal, seharusnya pemkab juga tidak memaksakan. Karena dari data pendaftar hingga 30 September 2019 pukul 23:59 tujuh nama itu tidak ada,” tegasnya.
Untuk menindaklanjuti masalah tersebut, lanjut Yusni, Komisi IV akan menjadwalkan dan mengundang dinas terkait untuk melakukan hearing agar mendapatkan kejelasan. “Sampai ada kejelasan, kami harap Disdikpora bisa menunda penyerahan beasiswa Karawang Cerdas. Setidaknya untuk 7 nama itu,” pungkasnya. (nce)
