Dawuan Barat akan Bangun Lapangan Olahraga Rp2 Miliar
METROPOLIS, RAKA – Menjelang akhir tahun anggaran 2018, Pemerintah Desa Dawuan Barat berencana membanguan taman sarana olahraga. Sekretaris Desa Dawuan Barat Khanti Rahayu menyampaikan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun sarana tersebut diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp2 miliar.
“Dananya ya tentunya tidak akan bisa hanya mengandalkan dana desa. Rencananya akan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di sini untuk memberikan CSR,” kata Khanti kepada Radar Karawang, kemarin.
Khanti menuturkan, lahan yang akan dibangun ialah tanah lapang yang berada di depan kantor desa. Lahan seluas setengah hektare itu, rencananya akan dibangun lapangan olahraga, badminton, basket, voli, sepak bola dan sarana lain. “Di sampingnya nanti ada area joging, ada taman bermain untuk warga, serta area untuk terapi warga,” paparnya
Pengerjaannya, kata Khanti, jika dihitung dana desa setahun hanya Rp300 juta untuk membiayai program tersebut. Maka dia merencanakan pembangunan tersebut dalam jangka waktu tiga tahun. “Nanti kan anggarannya dari CSR, PADes, dan dana desa. Paling lambat tiga tahun selesai mudaha-mudahan,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, program tersebut adalah program yang direncanakan sejak tahun 2015 lalu. Namun, karena ketentuan dulu dana desa harus 70 persen untuk infrastruktur, pihaknya fokus terhadap infrastruktur jalan. “Minggu sekarang mulai perapihan dulu lokasinya. Di lapangan kan banyak sampah, jadi mau diangkut dulu sampahnya,” ujarnya.
Masih disampaikan Khanti, agar memiliki gambaran yang lebih terkait pengelolaan nya, pihaknya akan melakukan studi banding ke salah satu desa di Kabupaten Ciamis, yang memiliki stadion berstandar FIFA yang dibiayai oleh dana desa. “Disana kan ngebangun stadion sampai Rp1,5 miliar. Nanti studi banding kesana dalam hal pengelolaan nya,” pungkasnya. (cr2)
