KARAWANG

Dishub Tunggu Teknis Larangan Mudik

PASANG MASKER: Petugas Dishub memberikan masker kepada sopir angkutan.

KARAWANG, RAKA – Pemerintah pusat sudah memutuskan larangan mudik lebaran tahun ini. Sejumlah langkah sudah dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang untuk meminimalisir pergerakan pemudik.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Karawang Dikhy Prayoga mengatakan, pihaknya masih menunggu teknis dari kementerian terkait pelarangan mudik lebaran tahun ini. Namun demikian, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan mudik. “Sosialisasi sudah. Untuk teknisnya kita tunggu dari kementerian,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (22/4).

Dikhy sudah mensosialisasikan kepada PO bus untuk melakukan pembatasan penjualan tiket. Sebelumnya, ia juga sudah mengurangi jumlah penumpang baik untuk mobil angkutan ataupun mobil pribadi. “Yang biasanya mobil untuk 40 orang jadi 20 orang,” paparnya.

Dikatakan dia, saat ini aktivitas di beberapa terminal termasuk Terminal Klari sudah sangat sepi. Masyarakat yang hendak bepergian sudah tidak sebanyak pada saat kondisi normal. “Kalau yang datang dari luar masih sering. Tadi juga ada,” ucapnya.

Untuk meminimalisir potensi penularan, Dishub memfasilitasi ruang sterilisasi dan beberapa fasilitas lain. “Tadi kami berikan masker kepada para sopir agar mengikuti protap kesehatan,” imbuhnya. Masih dikatakan, pada saatnya nanti Dishub bersama dengan pihak kepolisian akan melakukan penjagaan di setiap daerah perbatasan, untuk mengantisipasi masih adanya pemudik yang nekad berangkat. “Yang rentan itu yang mudik pakai motor. Kalau kami hanya mengikutsertakan personel saja,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button