Domba Satu Kuintal Dijual Rp8 Juta
KARAWANG, RAKA – Jelang Idul Adha 1443 hijriyah, sejumlah lapak pedagang hewan kurban bermunculan. Misalnya di jalan Telukjambe, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur.
Hewan kurban yang dijajakan di pinggir jalan dekat markas Yonif Para Raider 305 itu harganya variatif, mulai dari Rp2,5 juta sampai Rp8 juta. Rata-rata, domba yang dijual di sana merupakan domba asli Garut. “Kita baru tahun sekarang jualan di sini, kita buka 24 jam,” kata Husni Mubarak (28), pedagang domba saat ditemui di lapak jualannya, Rabu (6/7).
Kata Husni, sapaan akrabnya, sudah delapan hari berjualan di wilayah Desa Sirnabaya. Sejak awal berjualan sudah ada tujuh ekor domba yang sudah dipesan. Hewan kurban yang sudah dipesan ini, nanti bisa diantar langsung ke pemesan, biasanya dua atau satu hari jelang Idul Adha. Husni mengaku tidak membatasi jarak jauh dekat pemesan, yang terpenting harganya sesuai. “Ada juga yang dari Bogor sudah pesan, tinggal nanti kita anterin ke sana,” ujarnya.
Husni mengaku harga domba yang dijualnya ini sesuai bobot hewan, harga tertinggi Rp8 juta untuk domba Garut yang beratnya satu kuintal. Dia menyebut domba paling berat di lapaknya itu sudah berumur tiga tahun. “Domba yang berat sampai satu kwintal itu jarang ada di Karawang,” ujarnya.
Husni sudah tiga tahun berjualan domba jelang Idul Adha di Karawang. Ia mengaku jualan di tahun pertama hasilnya lumayan bagus, apalagi di tahun kedua. Namun tahun sekarang belum kelihatan hasilnya, padahal Hari Raya Idul Kurban tinggal menghitung hari. “Baru tujuh ekor yang sudah dipesan,” pungkasnya. (mra)