HEADLINEMETROPOLIS

Dor! Ditembak Gegara Dendam Pilkades

KARAWANG, RAKA – Hawa kontestasi pemilihan kepala desa (pilkades) yang terjadi empat tahun silam di Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, ternyata bumbunya masih terasa hingga beberapa hari lalu saat terjadi peristiwa penembakan.
Ceritanya begini. Atang (50) seorang petani, warga Kutalanggeng sedang berbincang dengan temannya bernama Asim di Kampung Palasari RT 004/002, Kamis (13/1) sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya membahas berbagai hal hingga ada ucapan soal bunuh membunuh. Tidak jauh dari mereka, seorang pria paruh baya berinisial I (45) mendengar percakapan tersebut.

Entah apa yang dirasa, yang pasti dia merasa tersinggung karena merasa disindir oleh Atang. Tidak lama kemudian, I pulang ke rumah kemudian mengambil senapan angin yang telah berisi gas dan peluru, lalu mendatangi Atang, mengarahkan senjata tersebut ke korban dan menembakan senjata angin kaliber 4,5 mm tersebut ke arah tangan kanan korban. Atang pun bersimbah darah. Peluru menembus kulit di lengan atas kanan.

Setelah menembak, pelaku kembali ke rumah. Sedangkan korban yang mengalami luka tembak dibawa oleh keluarga ke puskesmas. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke SPKT Polsek Tegalwaru. Setelah menerima laporan, petugas Polsek Tegalwaru meluncur ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku I serta senapan angin.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penembakan ini dipicu oleh perselisihan terkait beda pilihan saat pilkades 2018 lalu. Saat itu pelaku mendengar bahwa korban berbicara bunuh sehingga pelaku tersinggung dan masuk ke dalam rumah, kemudian membawa senapan angin. “Setelah menembak, pelaku kembali ke rumah. Sedangkan korban yang mengalami luka tembak dibawa oleh keluarga ke puskesmas. Selanjutnya korban dirujuk ke rumah sakit di karawang menggunakan Kendaraan Patroli Polsek Tegalwaru,” katanya, kemarin.

Ia melanjutkan, Atang saat itu tengah berbincang dengan temannya bernama Asim. Keduanya membahas berbagai hal hingga ada ucapan soal bunuh membunuh. Pelaku berinisial I yang tidak jauh dari korban lantas mendengar dan tersinggung karena merasa disindir. “Pelaku kemudian bergegas ke rumahnya, dan membawa senjata angin yang sudah berisi gas dan peluru kaliber 4,5 mm,” ujarnya. “Senjata angin ditembakkan kepada korban dan mengenai tangan kanan bagian atas. Peluru menembus kulit,” sambungnya.

Setelah itu, pelaku lantas pulang. Sementara korban yang terluka langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit. Anggota dari Polsek Tegalwaru mendatangi TKP dan memeriksa saksi setelah mendapatkan laporan, hingga mengamankan pelaku dan menyita barang bukti. “Hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku karena dendam lama karena perbedaan pilihan pada saat Pilkades tahun 2018,” pungkasnya.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, mengatakan Atang ditembak tetangga sekitar pukul 21.30 WIB. “Kasus tersebut kami tarik ke Polres Karawang dan masih didalami,” kata Aldi. Aldi mengatakan pelaku telah diamankan polisi dan diperiksa secara mendalam oleh penyidik. “Pelaku sudah diamankan dan ini sedang kita dalami,” imbuh dia.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Aldi, pelaku ini memang tetangga korban. Pelaku menembak korban di bahu menggunakan senjata angin. “Kalau dari hasil awal yang digali oleh Kapolsek, memang sudah ada masalah antara korban dan pelaku jauh-jauh hari,” katanya. (psn/rb)

Related Articles

Back to top button
Verified by MonsterInsights