METROPOLIS
Trending

Empat Jari Harus Diamputasi Usai Lomba Tarik Tambang

KARAWANG, RAKA – Muniah (61), warga Dusun Sidamukti, Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, harus kehilangan 4 jari tangan sebelah kanan usai mengikuti perlombaan tarik tambang ketika perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 17 Agustus lalu. Empat jari tangan Muniah terluka parah sehingga harus diamputasi.
Tita Uniah, anak kandung Muniah mengatakan, kejadian berlangsung Sabtu (17/8), ketika Muniah mengikuti perlombaan tarik tambang. Sebelum perlombaan berlangsung, Muniah melilitkan tali tambang ke jari tangan. “Ibu saya ikut perlombaan tarik tambang, nah posisi ibu saya di depan. Perlombaannya diikuti per lima orang masing-masing, waktu kehitungan 1.2.3 tali itu langsung ditarik, lalu ibu saya terluka tangan kanan. Posisi tangan di lilit ke jari tangan, karena terlalu semangat akhirnya jari tangannya langsung ditarik,” ujarnya, Kamis (22/8).
Saat peristiwa tersebut berlangsung, aparatur desa langsung memberikan respon dan bantuan. Ia menambahkan untuk mendapatkan pertolongan pertama, Muniah di larikan ke klinik terdekat terlebih dahulu. Kemudian dari klinik mendapatkan rujukan untuk perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. “Alhamdulilah para aparatur desa merespon dan membantu semaksimal mungkin. Langsung bawa ke klinik terdekat pertolongan pertama, lalu di rujuk ke rumah sakit RSUD. Di RSUD rawat inap. Kemarin malam juga aparat desa datang ke rumah,” jelasnya.
Kondisi korban hingga saat ini telah ikhlas menerima hilangnya 4 jari tersebut. Meski begitu korban masih menangis setiap hari. “Saya sebagai anak juga rela tidak rela melihat kondisi ibu sekarang. Untuk harapanya jangan ada lagi korban seperti ibu saya ,ini sebagai contoh dan bentuk perhatian jangan ada lagi perlombaan tarik tambang,” lanjutnya.
Sementara itu Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rahmat mengungkapkan pemerintah desa serta kecamatan telah memberikan bantuan kepada korban berupa uang. Ia menambahkan bantuan itu dapat digunakan untuk biaya kontrol menuju rumah sakit. “Kejadiannya pada hari Sabtu (17/8) sekitar jam 16.00, korban sedang merayakan HUT RI  lomba tarik tambang 5 lawan 5 pada saat itu korban berada di posisi depan. Saat dimulai hitungan ke tiga korban berteriak kesakitan, anak korban melihat tali tambang di lilitkan ke tangan kanan empat jari dengan cara di lilitkan perjari yang sehingga korban mengalami luka patah di 4 jari lau korban dibawa ke klinik Sukatani Alang” Lanang namun tidak sanggup dan kemudian kemudian di bawa ke RSUD Karawang. Di rawat selama 4 hari pasca operasi amputasi dan disarankan untuk korban tetap melaksanakan berobat jalan di RSUD,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights