KARAWANG

Empat Kecelakaan Lalu Lintas

  • 1 Tewas 3 Luka-luka

KARAWANG, RAKA- Angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik di Karawang saat ini masih di data, namun sejauh ini yang tercatat ada empat kejadian. Satu korban meninggal dunia dan tiga orang luka-luka.

Karawang merupakan salah satu wilayah yang selalu dilintasi pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa. Kendaraan roda dua masih mendominasi. Namun sejauh ini, banyaknya pemudik yang melintas di Karawang, angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Karawang masih tergolong minim.

AKP Bariu Bawana, kasatlantas Polres Karawang mengatakan, selama mudik tahun 2019 tercatat ada 4 kejadian kecelakaan lalu lintas, satu orang diantaranya meninggal dunia sementara tiga lainnya luka-luka. “Untuk laka sementara masih didata. Namun yang sudah tercatat ada 4 kejadian. 1 orang MD, 1 orang luka berat dan 2 orang luka ringan,” ujarnya.

Sementara itu, potensi kemacetan dan kecelakaan masih dimungkinkan terjadi. Pasalnya, arus balik lebaran diperkirakan belum habis. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 451.104 kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Timur, Barat dan Selatan sejak Jumat (7/6). Angka itu mengalami kenaikan sebesar 63,53 persen dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 275.858 kendaraan.

Jumlah lalu lintas selama dua hari arus balik ini, baru memenuhi 37 persen dari total lalu lintas mudik sebesar 1,21 juta kendaraan yang melintas pada H-1 sampai dengan H-7 arus balik Lebaran 2019. Artinya masih terdapat sisa 63 persen atau sebanyak 765 Ribu kendaraan yang masih kembali ke Jakarta. “Untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 62 persen dari arah Timur, 22 persen dari arah Barat dan 16 persen dari arah Selatan,” kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Tbk, Irra Susiyanti dalam keteranganya, Minggu (9/6).

Untuk lalu lintas arus balik mudik dari arah Timur, kendaraan banyak terkontribusi dari dua Gerbang Tol (GT). Antara lain GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari jalan tol Cipularang-Padaleunyi. Rinciannya, GT Cikampek Utama dengan jumlah 167.693 kendaraan atau naik sebesar 213,97 persen dari LHR normal 53.410 kendaraan. Sementara, GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 114.895 kendaraan, naik sebesar 53,82 persen dari LHR normal 71.550 kendaraan

Artinya dengan angka tersebut, itu berarti total lalu lintas arus balik dari arah Timur sebanyak 277.750 kendaraan atau naik sebesar 122,27 persen dari LHR normal 124.960 kendaraan. Jumlah ini baru memenuhi realisasi 40 persen dari jumlah total kendaraan mudik yang menuju arah Timur sebesar 691.569 kendaraan selama periode H-7 sampai H-1 arus balik Lebaran 2019. “Terdapat sekitar 413.819 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan pulang dari arah Timur,” terang Irra.(nce/jpg)

Related Articles

Back to top button