DIBAGI MASKER: Salah seorang pengendara sepeda motor diberi masker oleh Dinas Kesehatan. Pembagian masker ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional. Pembagian masker ini akan dilakukan lagi, Selasa (17/11) mendatang.
Dinkes Bagi-bagi Masker
KARAWANG, RAKA – Penyebaran virus corona di Karawang masih terjadi, bahkan sudah menulari pegawai puskesmas. Namun, ada empat puskesmas yang bersih dari corona. Tidak ada pasien ataupun pegawainya yang terpapar.
Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Karawang diperingati dengan pembagian masker kepada seluruh masyarakat yang tidak menggunakan masker di Jalan Alun-alun Karawang. Pembagian masker ini di mulai sejak pukul 07.30-12.00 WIB. Puncak acara ditandai dengan bertepuk tangan selama 56 detik.
Di satu hari yang sama, Polres Karawang bersama Dinas Kesehatan Karawang mengadakan acara yang berbeda untuk memperingati HKN . Hal ini dilakukan untuk menyadarkan masyarakat Karawang akan pentingnya protokol kesehatan. Hambatan dari acara ini dari adanya masyarakat yang tidak menggunakan masker saat berpergian keluar rumah. Puncak acara ini terletak di pukul 12 siang dengan bertepuk tangan secara bersama-sama dengan masyarakat selama 56 detik. “Nanti pukul dua belas nol-nol kita bertepuk tangan bersama-sama selama lima puluh enam detik, ya intinya pembagian masker mau yang pakai mau yang tidak dibagikan secara cuma-Cuma dari Dinas Kesehatan. Kendala-kenadala ya kita kembali lagi kepada masyarakat yang kurang disiplin berlalu lintas maupun protokol kesehatan,” ujar Anwar Udin, KBO Lantas Polres Karawang, Kamis (12/11).
Sementara itu, Dinas Kesehatan Karawang memiliki cara berbeda untuk memperingati HKN di tahun ini. Cara yang dilakukan dengan membagikan masker kepada seluruh masyarakat. Acara ini akan diadakan kembali pada Selasa (17/11) yang akan dilakukan oleh seluruh kecamatan di Karawang. “Dari tadi setengah delapan pagi sudah mulai sampai nanti jam 12 siang,” ujar Nanik Jodjana, kepala Dinas Kesehatan Karawang.
Menurutnya, terdapat beberapa warga yang tidak menaati protokol kesehatan dan mendapatkan sanksi dari petugas. Sanksi berupa menyanyikan lagu wajib, push up, dan sebagainya. Ditambahkan Nanik, terdapat tiga puskesmas yang masih banyak terdapat pasien positif Covid-19 dan ada empat puskesmas yang sudah dinyatakan bersih dari Covid-19. Puskesmas Rawamerta memiliki pasien positif Covid-19 cukup banyak dibandingkan dengan puskesmas lainnya. “Saat ini yang sudah selesai Puskesmas Karawang, Wanakerta, Curug, Pangkalan. Yang saat ini yang masih ramai Puskesmas Tunggakjati, Rawamerta, dan Kotabaru. Paling banyak Rawamerta,” pungkasnya. (cr6)
