FPI Karawang Kirim Anggota ke Jakarta
Ketua FPI Karawang Tomi Miftah Faried
KARAWANG, RAKA – Sejumlah personil Front Pembela Islam (FPI) Karawang bakal mengikuti aksi 1821 di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat (18/12). Mereka akan berangakat menggunakan sepeda motor dan kereta api dari Karawang.
Ketua FPI Karawang Tomi Miftah Faried mengatakan, dari FPI Karawang yang mengikuti aksi 1812 di Jakarta ini kemungkinan hanya perwakilan saja sebanyak lima orang. Pihaknya mengaku untuk keberangkatan ada yang menggunakan motor dan kereta api. “Tuntunannya kita ingin bebaskan Habib Rizieq tanpa syarat dan pembunuhan enam orang syuhada,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (17/12).
Terkait penembakan enam laskar FPI di daerah Karawang, Tomi menginginkan dibuka secara tuntas dan dibentuk tim pencari fakta gabungan. Dugaan Adanya baku tembakan antara laskar FPI dengan kepolisian pada Senin (07/12) lalu dinilai banyak kejanggalan. Menurut Tomi, kejanggalan itu dapat dilihat dari hasil rekontruksi yang dilakukan beberapa hari lalu, seperti saat mobil berhenti, lalu dari para penyergap tanpa rasa takut langsung mengelilingi mobil yang digunakan oleh Laskar FPI, padahal dalam narasi sebelumnya disebutkan bahwa FPI menembaki. “Saya lihat sendiri (waktu) rekontruksi, saya datang kesana dengan mata kepala saya sendiri,” imbuhnya.
Kemudian sampai saat ini, FPI Karawang belum memiliki rencana untuk aksi di Polres Karawang terkait pembebasan Rizieq Shihab dan penembakan enam Laskar FPI, sebagaimana yang sudah dilakukan di beberapa daerah. Tomi menyebut untuk di Karawang belum ada aksi, adapun yang beredar di sosial media ada pihak yang akan melakukan aksi pada Sabtu (19/12) besok itu bukan dari FPI. “Kalau yang hari Sabtu, kami juga belum ada konfirmasi tapi kami tidak melarang temen-temen yang mau ikut,” pungkasnya. (mra)