KARAWANG, RAKA – Apes betul, salah seorang remaja asal Kecamatan Kutawaluya berinisial RS, nyaris diamuk massa didekat Taman I Love Karawang, Sabtu (1/12) malam. Diduga, insiden tersebut gara-gara RS memakai kaos Persija. Disaat bersamaan ada acara nonton bareng (Nobar) Persela vs Persib di lingkungan Stadion Singaperbangsa Karawang. Beruntung RS berhasil diamankan aparat kepolisian, sehingga tidak menjadi bulan-bulanan massa.
Ratusan pendukung Persib sudah berkumpul sejak Sabtu sore di halaman Stadion Singaperbangsa untuk nobar Persela Vs Persib menggunakan layar lebar dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-33. Namun usai nobar tersebut pada pukul 21.55 WIB usai pendukung Persib membubarkan diri, nasib sial justru dialami RS disamping Taman I Love Karawang, saat dirinya sedang duduk di Taman I Love Karawang diketahui memakai kaos Persija, sontak hal tersebut mengundang reaksi dari massa yang masih berada di sekitar stadion. Situasi sempat memanas dan massa berusaha memburu RS. Situasi belum mereda saat RS diamankan polisi, bahkan lemparan gelas bekas kopi pun diarahkan ke mobil yang membawa RS. Bahkan saking tidak terbendungnya emosi massa, sampai-sampai petugas kepolisian membuang gas air mata. Beruntung, berkat kesigapan aparat, RS berhasil diamankan sehingga tidak menjadi bulan-bulanan massa. Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya membenarkan RS yang diduga suporter Persija nyaris menjadi korban amukan massa pendukung Persib disekitaran Taman I Love Karawang. “Ada orang diduga suporter Persija hampir dikeroyok, dengan kesigapan anggota berhasil diamankan, 1 orang kondisi baik. Namanya RS warga dari Kecamatan Kutawaluya,” katanya.
Sementara itu, saat dihubungi Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamaksari seolah dibuat terkejut adanya keributan ini. Tokoh pendukung Persib ini mengaku tidak mengetahui adanya kejadian ini. “Keributan dimana? Karena saya jam 20.30 WIB sudah geser pulang ke rumah. Kemudian ributnya sama siapa? Saya akan tanya ke pengurus,” tulisnya singkat. (apk)