Gas Pindo Deli 2 Bocor
PERAWATAN: Warga terdampak kebocoran gas dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
102 Orang Sesak Napas
KARAWANG, RAKA – Lebih dari seratus warga Dusun Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel keracunan akibat kebocoran gas caustic soda dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2. Bahkan diantara mereka ada yang pingsan dan puluhan orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Kebocoran pipa yang diduga milik PT Pindo Deli 2 terjadi sekitar pukul 11:30 WIB. Tidak lama setelah itu, Wakil Bupati Aep Saepulloh beserta Kapolres Karawang, dan Dandim 0604 Karawang langsung meninjau lokasi evakuasi warga di kantor Desa Kutamekar. Aep menyebut sebanyak 80 warga yang sudah kembali ke rumahnya, dan 22 lainnya dilarikan ke rumah sakit. “Pemerintah daerah hari ini ingin memastikan bahwa tidak ada korban jiwa,” jelasnya, usai mediasi dengan warga di aula Kantor Desa Kutamekar, Kamis (3/06).
Lebih lanjut kata Aep, dalam audensi dengan warga setempat, pemerintah daerah juga menyampaikan bahwa perlu ada mitigasi tentang kebocoran gas caustic soda PT Pindo Deli 2. Dan mitigasi kebocoran ini tidak serta merta hanya diselesaikan dengan musyawarah, tapi pihak perusahaan harus berupaya melakukan penanganan agar bagaimana gas caustic soda ini tidak terjadi lagi kebocoran. “Sekarang ini kan manual, nanti itu kalau bisa tidak dengan cara manual. Jadi di saat bocor itu sudah safety. Minimal seperti kaya tabung gas, pas bocor itu langsung menutup sendiri. Sehingga tidak menyebar yang seperti sekarang ini terjadi,” imbuhnya.
Untuk sanksi akibat kebocoran gas, dan bahkan sampai berdampak pada warga Dusun Gempol ini, Aep masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. “Mulai sekarang pun sudah mulai di police line oleh kepolisian. Jadi ini memang upaya yang harus dilakukan,” katanya.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pihaknya tidak menutup perusahaan, tapi sementara hanya menutup bagian produksi coastic soda. “Tidak ada kegiatan di sana sampai dengan menunggu hasil olah TKP, sambil juga kita melakukan pendalaman dari saksi,” terangnya.
Humas PT Pindo Deli 2 Andar Tarihorang, kebocoran gas ini diperkirakan hanya 30 menit, dan kebocoran ini baru pertama kali terjadi. Adapun saat itu yang pernah terjadi bukan kebocoran seperti sekarang, melainkan di sistem produksinya. “Kalau yang dulu itu faktornya memang barangnya sudah lama,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, coustic soda ini bisa memproduksi beberapa bahan seperti klorin, dan HCL. “Prinsip utamanya untuk membuat hand sanitizer dan pemutih dari situ (coustic soda) juga,” imbuhnya. (mra)