Kabag Kesra Setda Karawang, Matin Abdul Rajak
KARAWANG, RAKA – Honor daerah untuk insentif guru ngaji, guru Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Raudatul Athfal (RA), Taman Pendidikan Quran (TPQ), amil dan marbot masjid akan dicairkan Senin (26/4). Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengalokasikan Rp23,7 miliar untuk insetif guru ngaji, amil dan marbot.
Nominal insentif untuk guru ngaji pada tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu. Pada tahun anggaran 2021, honor untuk satu orang guru ngaji senilai Rp1,5 juta. Sedangkan untuk guru RA, MI, MTs, DTA, TPQ, Rp1,2 juta.
“Untuk honor marbot Rp750 ribu,” ujar Kepala Bagian Kesra Setda Karawang Matin Abdul Rajak kepada Radar Karawang.
Matin mengatakan, pencairan insentif untuk para guru ngaji dan marbot ini akan dilakukan sesuai rencana awal yaitu tanggal 26 April 2021.
“Izin prinsip sudah. Hari Senin (hari ini) sudah mulai pencairan,” ucapnya.
Diteruskan Matin, pihaknya sudah mengatur jadwal pembagian serapih mungkin sejak awal. Pendistribusian honor tersebut melalui rekening penerima masing-masing.
“Semua sudah diproses. SK bupati sudah, Senin itu pemanggilan ke setiap kecamatan dan masing-masing desa,” ujarnya.
Lukman, salah seorang marbot di Kotabaru mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pencairan honor tersebut. Pada awal puasa lalu, dirinya sudah mengurusi berkas dan persyaratannya.
“Berkasnya sudah dikumpulkan. Cairnya tidak tahu kapan,” ucapnya. (nce)
