Bupati Mengisolasi Diri
KARAWANG, RAKA – Teka teki kesehatan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pascasempat mengalami batuk dan sesak nafas saat pelantikan 45 kepala desa di Plaza Pemkab Karawang, Jumat (20/3) lalu, belum bisa terjawab. Begitu pun dengan tiga kepala dinas yang sebelumnya dikabarkan mengisolasi diri karena sempat bertemu dengan pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang positif coorona. Pasalnya,
Hasil lab pengujian Covid-19 kepada bupati dan tiga pejabat yang dikategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) belum keluar.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan, kondisi bupati dalam keadaan baik. Masyarakat diminta tidak mudah menerima kabar atau berita hoaks mengenai kondisi bupati dan tiga pejabat Karawang.
Hasil lab pengujian Covid-19 kepada bupati dan tiga pejabat yang dikategorikan sebagai ODP belum keluar. Karena ada antrean di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) sehingga hasil tes tersebut belum keluar. “Sebelumnya diprediksi hari ini (Senin),” katanya kepada Radar Karawang, Senin (23/3).
Dikatakan Aang, selama menunggu hasil tes, bupati melakukan inisiatif untuk isolasi di rumah dinas. Dia juga memastikan bupati dan Pemkab Karawang akan mengeluarkan informasi yang pasti mengenai hasil lab.
“Kalau sudah ada hasilnya, kami akan segera memberikan informasi ke masyarakat. Ini demi meningkatkan kepedulian masyarakat untuk mencegah penyebaran virus ini. Mohon doa dari masyarakat,” ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ade Sudiana mengatakan, hasil tes terhadap dirinya diperkirakan akan keluar pada hari Selasa (24/3) atau Rabu (25/3). Selama menunggu hasil tes, dia tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. “Selasa atau Rabu hasilnya. Kondisi saya Alhamdulillah sehat,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana belum berhasil dikonfirmasi. Ditelepon tidak aktif, begitu pun pesan WhatsApp dalam keadaan ofline. (nce)
