HEADLINE

169.562 Orang Target Intervensi Serentak

Pengukuran Balita, Ibu Hamil dan Calon Pengantin

KARAWANG, RAKA – Kegiatan intervensi serentak dengan melakukan pengukuran untuk balita, ibu hamil dan calon pengantin di Karawang telah berjalan. Ada 169.562 target sasaran dan sebanyak 61,88 persen telah tercapai.
Siti Mardianti, staf technical stunting Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang menyampaikan, kegiatan pengukuran tersebut dilakukan di setiap posyandu untuk mengukur berat badan dan lingkar lengan atas. “Kalau pengukurannya bukan hanya untuk anak stunting saja, intervensi serentak itu awalnya itu istilahnya Bulan Penimbangan lalu dihilangkan dengan mengganti menjadi intervensi serentak. Sasarannya pun calon pengantin, ibu hamil dan balita. Di posyandu pun pengukurannya tidak secara lengkap seperti di puskesmas, hanya menimbang berat badan, mengukur lingkar lengan atas,” ujarnya, Rabu (19/6).
Kegiatan tersebut dari awal dilakukan hingga sekarang telah memperoleh capaian untuk balita yang telah diukur sebanyak 61,88 persen dari target 169.562. Data awal jumlah balita yang harus dilakukan pengukuran di Karawang sebanyak 171.000, tetapi terdapat pengurangan disebabkan ada beberapa balita yang telah pindah dari Karawang. “Capaian di Karawang sekarang ini sudah di angka 61,88 persen untuk balita dari total sasaran 169.562, ini meningkat jauh dari data hari Kamis yang masih 30 persen. Total balita ada 171.000 satu kabupaten, tetapi ada arahan dari Kementerian Kesehatan untuk sasaran bisa disesuaikan. Misalkan ada sasaran dalam satu bulan ini tidak berada di Karawang atau sudah pindah dari Karawang jadi sasaran itu bisa di keluarkan,” jelasnya.
Kemudian untuk target ibu hamil yang harus dilakukan pengukuran sebanyak 3.500 orang. Saat ini telah mencapai 7.000 ibu hamil yang telah di ukur. Pengukuran bagi ibu hamil berupa pengukuran lingkar lengan atas. “Data ibu hamil saat hari Kamis lalu belum muncul di dashboard karena datanya belum di sinkronkan dari sumber data awal. Kalau data ibu hamil berasal Ecohord dan Ecohord belum dipadankan dengan dashboard yang disediakan oleh kementrian kesehatan. Sasaran ibu hamil itu 42.000 dalam satu tahun di Karawang tapi di dalam dashboard justru tertampilkan 42.000 sasaran dalam satu bulan. Kalau kita bagi per bulan berarti satu bulan sasarannya 3500 tetapi capaian di Karawang sudah di atas 7000. Capaian yang sudah di ukur lingkar lengan atas ibu hamil di Karawang sudah 62 persen,” lanjutnya.
Bagi ibu hamil yang mempunyai lingkar lengan atas di bawah 23,5 sentimeter maka akan masuk dalam kategori KEK. Ia menjelaskan pengukuran tersebut selain dilakukan di posyandu, cara lain dengan menggunakan jemput bola pun dilakukan. Selanjutnya untuk kategori calon pengantin, sasaran yang telah dicapai saat ini sebanyak 300 orang dengan jumlah target sebanyak 1500 orang. “Kalau ukuran lingkar lengan atas kurang dari 23,5 centimeter maka masuk ke dalam kategori Kurang Energi Kronis atau kurang gizi (KEK). Untuk intervensi serentak ini lebih banyak menggunakan cara sweaping karena banyak yang tidak datang ke posyandu, karena untuk mencapai 100 persen sasaran. Kalau calon pengantin tidak disediakan data di dashboard, kemarin saya ingin mengambil data dari Elsimil. Data di Elsimil di bulan Juni ini sudah ada 300 calon pengantin yang sudah di input. Target untuk calon pengantin itu 1500 dalam satu bulan. Kita usahakan 1000 cantin bisa kita ukur dan timbang. Kendalanya banyak yang tidak mau datang ke posyandu dan susah mencari waktu untuk mengukur calon pengantin serta penginputan real time,” tambahnya.
Ia mengatakan untuk sasaran di setiap kecamatan berbeda-beda. Di Kecamatan Klari sasaran yang akan dilakukan pengukuran sebanyak 14.918, saat ini telah mencapai target sebesar 32,92 persen. Selanjutnya di Kecamatan Karawang Barat jumlah sasaran sebanyak 9.485 dengan target yang telah dicapai sebesar 68,75 persen. “Ada beberapa kecamatan yang sudah pengukurannya itu lebih dari 50 persen dan ada juga yang di bawah 50 persen. Kecamatan Klari jumlah sasaran balitanya 14.918 berbeda dari Kecamatan Banyusari yang sasarannya hanya 3.000. Balita di Klari yang baru di ukur baru 32,92 persen. Sasaran balita yang diukur di Kecamatan Karawang Barat itu 9.485 dan capaiannya 68,75 persen,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button