3 Pelajar SMK Ditangkap Warga
-Mau Tawuran Bawa Senjata Tajam
PURWAKARTA, RAKA – Tiga pelajar SMK di Kabupaten Purwakarta ditangkap polisi saat diduga hendak tawuran dengan pelajar lain. Polisi juga mengamankan senjata tajam berupa pedang dan celurit dari tangan mereka.
Ketiga pelajar tersebut diamankan di Kampung Jati, Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, pada akhir pekan lalu.
Mereka pelajar diamankan petugas setelah menerima laporan warga terkait adanya dua kelompok pelajar yang saling mengacungkan senjata tajam. “Kemudian dibubarkan warga dan tiga pelajar ini berhasil diamankan warga,” jelas Kapolsek Pasawahan AKP Ali Murtadho, saat ditemui di Mapolsek Pasawahan.
Dia menambahkan, anggotanya kemudian melakukan pengecekan, mendatangi lokasi dan mengamankan tiga orang serta langsung diamankan ke Polsek Pasawahan. “Ketiga pelajar tersebut berinisial AEF (17), GR (17) dan PT (16), mereka ini merupakan pelajar kelas 2 SMK di Purwakarta. Dua orang di SMK swasta dan satu orang SMK negeri,” imbuhnya.
Dia mengatakan, polisi mengamankan dua senjata tajam berupa golok panjang dan celurit yang dibawa para pelajar. “Ada senjatanya, dua sudah diamankan. Jadi dugaannya mereka itu anak-anak (SMK) hendak tawuran,” sambungnya.
Petugas lantas melakukan pembinaan kepada ketiga pelajar itu. Polisi juga memanggil pihak orang tua dan sekolah. “Kita lakukan upaya pembinaan kepada para remaja ini, untuk kemudian nantinya kita serahkan kembali kepada masing-masing orang tuanya untuk dibimbing dan diawasi,” jelas Ali.
Lebih lanjut dia meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pembinaan maksimal kepada pelajarnya, sehingga dapat bertindak positif. Begitupun orang tua, untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
“Seluruh orang tua yang memiliki anak remaja untuk dilakukan pengawasan terhadap pergaulan anak-anaknya, sehingga tidak terjerumus ke dalam lingkungan yang salah,” ujarnya. (gan)