44 Rumah Rusak Terkena Longsor
-Jalan Sukatani-Tegalwaru Putur
PURWAKARTA, RAKA – Bencana longsor di Desa Panyindangan membuat akses jalan penghubung Kecamatan Sukatani dengan Kecamatan Tegalwaru terputus. Selain itu ada juga bangunan rumah warga yang terseret sampai ambruk ke tanah. Serta kejadian ini tidak menelan korban jiwa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta segera membuka akses jalan yang tertutup material longsor di Desa Panyindangan tersebut. “Untuk mempercepat membersihkan jalan dari material longsor, kita akan menurunkan alat berat ukuran besar hari ini. Di lokasi sudah ada alat berat tapi ukurannya kecil,” kata Norman.
Norman memperkirakan berdasarkan kondisi di lapangan saat ini, baik dari panjang jalan yang tertutup dan banyaknya material longsor, butuh waktu sekitar 5 hari membersihkan jalan dari material longsor. Saat ini, ujar Norman, akses jalan yang tertutup longsor tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kita perkirakan butuh 5 lima hari sampai akses jalan ini bisa kembali dilalui kendaraan,” jelas Norman
Selain menyingkirkan material longsor dari badan jalan, pihaknya juga akan membuat drainase atau saluran air baru agar longsor tidak kembali terjadi. Sebab, salah satu penyebab terjadinya longsor karena saluran air tertutup sehingga menggerus tanah yang ada di sekitarnya. Bencana longsor di Desa Panyindangan juga menyebabkan puluhan rumah warga rusak, mulai rusak ringan, sedang hingga berat. “Berdasarkan data yang ada, setidaknya ada 44 rumah yang terdampak. Bagi warga yang rumahnya rusak berat akan dilakukan relokasi,” jelas Norman. (gan)