KARAWANG, RAKA- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang gelar sosialisasi program sekolah berbudaya lingkungan atau adiwiyata tingkat kabupaten Karawang. Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, 20 kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Menengah Atas (SMA) dan beberapa direktur perusahaan serta kader adiwiyata Kabupaten Karawang.
Kepala DLHK Kabupaten Karawang Iwan Ridwan mengatakan, adiwiyata merupakan aksi kolektif yang secara sadar, sukarela, berjaring dan berkelanjutan yang dilakukan sekolah dalam menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) sehingga didapatkan generasi muda yang mempunyai kebiasaan perilaku yang bertanggungjawab dalam upaya pelestarian lingkungan sehingga didapatkan juga peningkatan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik di masa mendatang. “Dengan ada kegiatan ini diharapkan bertambahnya kader adiwiyata, siswa-siswi nanti bukan hanya bertanggungjawab dalam pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang ada di lingkungan sekolah saja, tetapi di lingkungan masyarakat atau tempat tinggalnya sehingga dapat menularkannya kepada orang lain,” terangnya, Selasa (28/5).
Iwan menjelaskan, komponen standar dan implementasi dari program adiwiyata meliputi empat aspek diantaranya kebijakan wawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, dan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif serta pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. “Untuk komponen dari ramah lingkungan hidup terdapat enam poin yaitu pengelolaan sampah, konservasi air, kebersihan dan fungsi drainase dan sanitasi, penghijauan, konservasi energi, inovasi dan penerapan perilaku ramah lingkungan hidup,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHK Kabupaten Karawang Willyanto Salmon mengungkapkan, saat ini di Kabupaten Karawang 78 SD, SMP, dan SMA sederajat yang telah mendapat gelar adiwiyata. “Hari ini ada 20 sekolah SD, SMP dan SMA sederajat yang mengikuti sosialisasi dan tahun ini akan menjadi sekolah adiwiyata dan besok ada 50 SD, SMP dan SMA sederajat yang akan mengikuti bimtek untuk mengikuti sekolah adiwiyata tingkat provinsi dan nasional,”tutupnya. (zal)
