KARAWANG, RAKA – Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) Karawang memberikan pelayanan pemeriksaan tensi darah dan gula darah secara langsung untuk masyarakat di kegiatan Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Telukjambe Timur. Rata-rata usia di atas 48 tahun memiliki gejala darah tinggi.
Humas RSUD Karawang, Luthfi mengatakan pelayanan tersebut berupa pemeriksaan tensi darah dan gula darah secara gratis. Ia mengaku masyarakat mempunyai antusias yang tinggi untuk melakukan pemeriksaan.
“Alhamdulillah setiap kami memberikan pemeriksaan kesehatan warga sangat santusias terutama untuk pemeriksaan tensi darah dan gula darah,” ujarnya Rabu (4/9).
Lebih lanjut Luthfi mengatakan kegiatan paten yang dilaksanakan di Kecamatan Telukjambe Timur, ada 112 orang yang telah diberikan pelayanan. Kemudian dari total warga yang diperiksa terdapat 53 orang dengan hasil pemeriksaan tensi darah tinggi. Jumlah warga yang mempunyai tensi darah tinggi rata-rata di atas 48 tahun. Selanjutnya ada 29 orang dengan hasil gula darah di atas 130. Luthfi menambahkan rata-rata penderita gula darah berusia 45 tahun.
“Dari 112 dengan tensi darah diatas atau sama dengan 140 ada 53 orang, lalu untuk yang gula darah di atas 130 ada 29 orang dengan usia rata-rata 45 tahun. Untuk dengan tekanan darah tinggi rata-rata diatas usia 48 tahun,” jelasnya.
Ia menjelaskan gejala penyakit tensi darah tinggi mulai dari adanya rasa pusing dan sakit di bagian leher ke atas. Gejala gula darah tinggi berupa merasa lemas kurang gairah dan sering mengalami pembuangan air kecil di malam hari.
“Dengan gejala darah tinggi sering merasakan pusing dan sakit di bagian leher ke atas. Dengan gejala GDS tinggi menyatakan sering kencing di malam hari dan ada yang biasa-biasa saja dan ada juga yang merasakan lemas kurang gairah,” terangnya.
Luthfi meminta kepada masyarakat yang mempunyai kelainan dari hasil pemeriksaan tersebut, maka dapat melakukan pemeriksaan lanjutan di puskesmas ataupun klinik. Selain itu ia menghimbau agar masyarakat dapat memperhatikan kesehatan.
“Dari kami anjurkan untuk pemeriksaan lanjutan ke paskes Puskesmas atau klinik yang biasa diperiksa dengan membawa hasil pemeriksaan dari stand RSUD, jadi tidak ada pengobatan. Bila ada hasil pemeriksaan tidak normal agar diperiksa dengan rutin ke Paskes yang sudah kerjasama dengan jaminan kesehatannya,” tutupnya. (nad)
