KARAWANG, RAKA- Sampai saat ini, Aep Syaepuloh dan partai koalisinya masih belum memasukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bagian dari partai koalisi. Padahal, PKB sudah beberapa kali menyatakan mendukung Aep Syaepuloh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang.
Aep menjelaskan, mengenai PKB yang ingin bergabung ke koalisi partai yang mengusungnya tentunya saat ini sedang di komunikasikan oleh koalisi partai pengusungnya. “Jadi nanti kita lihat saja, kalau semua temen-teman koalisi setuju nanti kita lihat saja,” katanya, Rabu (31/7).
Sementara itu, mengenai elektabilitas dan popularitasnya tinggi di mata masyarakat, Aep mengaku hasil tersebut tidak membuatnya jumawa tetapi tetap harus turun kepada masyarakat. Bagaimana pun itu merupakan amanah dari masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Karawang yang diberikan kepada dirinya. “Saya sebagai bupati hari ini, ke depan akan mencalonkan bupati. Mudah-mudahan tentunya apapun yang menjadikan suatu permasalahan tentunya harus diselesaikan,”terangnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Karawang Dian Fahrud Jaman mengatakan, sejauh ini dari pihaknya masih terus melakukan komunikasi politik dengan berbagai partai politik di Kabupaten Karawang termasuk dengan PKB. “Untuk partai PKB yang ingin bergabung tentunya itu tidak sembarangan harus disepakati semua partai politik yang sudah berkoalisi,” terangnya.
Dikatakannya, hingga saat ini di internal koalisi PKS, dan Partai Nasdem serta Partai Gerinda belum adanya pembahasan terkait rencana PKB yang akan ikut bergabung. “Kami belum adanya keputusan dan kami baru berkomunikasi saja,” tuturnya.
Lanjutnya, ketika PKB ikut bergabung tentunya dari masing-masing partai harus melaporkan kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta bakal calon Bupati Kabupaten Karawang H. Aep Syaepuloh. “Jadi kita juga harus melaporkannya ke Pak Haji Aep disetujui atau tidak,” tegasnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini nama bakal calon wakil bupati Karawang yang akan mendampingi H. Aep Syaepuloh belum ditentukan, karena masih menunggu keputusan Partai Gerindra. “Untuk wakilnya belum ada, masih nunggu dari Partai Gerindra,” tutupnya.(zal)