HEADLINE

Aksi Pedagang Ayam, Dijawab Bazar
-Satu Ekor Rp35 Ribu

PURWAKARTA, RAKA – Keresahan pedagang dan masyarakat soal harga daging ayam, setidaknya sedikit mereda setelah Polres Purwakarta menggelar bazar murah ayam potong di Mapolres Purwakarta, saat memeriahkan HUT Bhayangkara ke-77, kemarin.
Puluhan warga Purwakarta menyerbu bazar murah ayam potong yang diadakan oleh Polres Purwakarta, mereka sudah mengantre sejak pagi meski bazar belum di buka. Nampak, antrean di dominasi oleh kaum ibu-ibu yang sengaja datang ke lokasi Bazaar murah yang digelar di Lapangan Polres Purwakarta, bahkan anggota polisi pun ikut antre untuk membeli ayam potong yang saat ini tengah langka dan mahal.
Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, bazar murah ayam potong ini diadakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-77, serta menindaklanjuti langkanya ayam potong di pasaran. “Apa yang kita lakukan untuk menyikapi menindaklanjuti dinamika di masyarakat, dimana sekarang masyarakat di beberapa wilayah mengalami kelangkaan ayam potong dan kenaikan ayam yang menurut ibu-ibu sangat luar biasa,” ujar pria yang akrab disapa Edwar itu.
Kapolres mengatakan, ia menyediakan sebanyak 2 ton ayam yang bekerjasama dengan pihak ketiga, ayam ini dijual seharga Rp 35 ribu per ekor. “Kita jual ke masyarakat Purwakarta seharga Rp35 ribu per ekor, kita himbau dari semalem dan Alhamdulillah antusias luar biasa belum dibuka sudah antre panjang,” ucapnya.
Edwar menambahkan, pihaknya akan terus berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik secara tugas dan fungsinya sebagai pihak kepolisian maupun kebutuhan masyarakat lainnya. “Insyaallah mencukupi masyarakat hari ini, kita akan terus berusaha mencari stok ayam lainnya untuk membantu masyarakat,” tutur Edwar.
Sementara, Sumohadi Tarlim, pedagang pecel ayam, dirinya sudah tiga hari tidak berjualan pecel ayam karena langka. “Udah tiga hari enggak jualan pecel ayam, jadi cuma jualan bebek dan lele. Alhamdulillah sekarang mau beli 30 ekor, jadi nanti malam bisa jualan ayam lagi,” ucap pria yang akrab disapa Pak Kumis itu.
Sementara menurut Uni, warga Purwakarta, dia sudah kesulitan mendapatkan ayam dalam tiga hari terakhir, ia tidak mengkonsumsi selain langka juga harganya mahal. “Lagi antre mau beli ayam, Alhamdulillah sangat membantu karena kemarin harga ayam di atas 40 ribu per kilo. Nyari di pasar dan tukang sayur enggak ada udah tiga hari,” ujar Uni ditemui ketika tengah antre. (gan)

Related Articles

Back to top button