KARAWANG, RAKA – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyelenggarakan Karawang Internasional Fashion (KIF), Jumat (19/5). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan dan mengembangkan kualitas pelaku UMKM serta ekonomi kreatif di Kabupaten Karawang.
Yudi Yudiawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyatakan, jika kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari pelaku UMKM serta ekonomi kreatif. Ia pun menambahkan, dalam kegiatan ini diangkat pula kearifan budaya lokal dari masyarakat Karawang. Ia memiliki harapan agar fashion di Karawang dapat bersaing di tingkat internasional. “Diajang internasional ini kita mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Karawang dalam fashion agar mampu bersaing di dunia internasional,” ujarnya.
Diteruskannya, terdapat 7 desaigner lokal yang ikut serta dalam kegiatan itu. Selain itu terdapat pula desaigner nasional yang dilibatkan. Kemudian desaigner internasional ada sebanyak 4 orang. “Kegiatan ini diikuti oleh 7 desainer lokal, 5 desainer nasional dan 4 desainer internasional. GO KIF 2023 disambut antusias oleh 500 penonton dari berbagai kalangan,” tambahnya.
Cellica Nurrachadiana, Bupati Kabupaten Karawang memaparkan kegiatan ini sebagai bentuk dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi melalui bidang fashion. Ia akan memberikan fasilitas untuk membangkitkan kreativitas dari pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. Ia pun menyampaikan saat ini terdapat beberapa wisata dan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Karawang. “Saya berharap, melalui kegiatan ini kita mampu memperkenalkan budaya Karawang sebagai bagian dari peradaban dunia. Karawang tercinta adalah kota yang kaya, kita punya banyak destinasi wisata kita juga punya candi, kita punya banyak budaya khas seperti goyang Karawang, topeng banjet. Saya berharap, Karawang dengan segala kekayaan yang ada (baik SDM maupun SDA) bisa terus melambung dan dikenal peradaban dunia,” tutupnya. (nad)
