Arak-arakan 72 Patung Dewa, Tujuh Daerah Meriahkan Cap Go Meh
KARAWANG, RAKA- Ribuan masyarakat Karawang tumpah ruah di Jalan Raya Tuparev melihat perayaan Cap Go Meh dan ruat bumi. Kegiatan tahunan ini dimeriahkan liang dan liong, penampilan pencak silat dan drum band serta arak-arakan 72 patung dewa.
Ketua pelaksana Cap Go Meh dan kirab budaya Hartono mengatakan, dalam Cap Go Meh kirab budaya dan ruat bumi diikuti sebanyak 32 perkumpulan dari berbagai daerah di Indonesia diantara dari Karawang, Bekasi, Semarang, Kudus, Jakarta, Tangerang, dan Palembang. “Dalam kirab ini terdapat 72 patung dewa, 32 liong, dan 64 barong. Selain itu, ada pencak silat dan drum band,” terangnya, pada Minggu (25/2).
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan untuk memperkenalkan budaya baik budaya dari Tionghoa maupun budaya lokal termasuk ruat bumi dan cap go meh. Acara ini akan dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Karawang apalagi Bupati Kabupaten Karawang mengatakan ini akan menjadi agenda tahunan daerah. “Harapan kedepannya, tentu acara budaya ini harus dilestarikan, kita kembangkan dan semoga bisa kita laksanakan setiap tahun. Intinya kita semua dapat happy, bahagia dan senang karena ini pesta rakyat,” katanya.
Sementara itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, perayaan Cap Go Meh dapat berjalan lancar dan dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan istri presiden keempat Sinta Nuriyah Wahid. “Beliau (Sinta Wahid) dari jam 11 sudah sampai ke Karawang namun sampai jam 2 siang. Tentunya setiap tahun event cap go meh akan menjadi event Kabupaten Karawang, besar harapan ini menjadikan suatu hiburan juga buat masyarakat Kabupaten Karawang. Kami pun ucapkan terima kasih, tadi ada yang dari Lampung, Semarang. Besar harapan bahwa kebersamaan kita, Kabupaten Karawang ini tidak lepas dari keberagaman, saling menghargai, menghormati tentunya kerukunan umat beragama. Seni, budaya tentunya harus kita padukan satukan menjadikan kebersamaan,” tutupnya. (zal)