HEADLINE
Trending

Arus Mudik Natal dan Tahun Baru Diprediksi Meningkat

RadarKarawang. id – Arus mudik libur Natal dan tahun baru diprediksi meningkat.

Diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 2,8 persen.

Hal itu disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, usai melakukan survei jalur mudik di Pos Polisi Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Kamis (28/11).


Ia menyatakan bahwa dari total sekitar 107 juta penumpang tahun ini, diprediksi jumlah tersebut akan meningkat menjadi 110 juta pada momen libur Nataru 2025.


Peningkatan tersebut, terutama terlihat pada perjalanan wisata, yang diperkirakan mencapai lebih dari 40 persen.

Baca juga: Pemotor Tewas Tertimpa Dahan di Kebun Karet Campaka


Sementara sekitar 30 persen, lanjut Aan, diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik, dengan sebagian lainnya melaksanakan kegiatan keagamaan.


“Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, Polri telah merencanakan sejumlah strategi, salah satunya dengan membatasi angkutan barang,” ucap Aan di Pos Polisi Cikopo, Kamis (28/11).


Menurut dia, pembatasan tersebut penting agar pergerakan kendaraan lebih lancar.


“Tanpa pembatasan, kendaraan angkutan barang dengan sumbu tiga ke atas berpotensi menyebabkan kemacetan. Terutama di jalur tol dan arteri,” ucapnya.


Di sisi lain, Jasa Marga bersama Astra Cipali dan Cisumdawu telah memetakan beberapa titik krusial

yang berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Tonton juga: Kisah Cinta Jenderal Sudirman tak Pandang Harta


Titik rawan macet terpantau di Tol Japek lada KM 25, KM 47, KM 70 dan di Tol Cipali

pada KM 110 yang akan menjadi perhatian utama untuk mengurangi potensi hambatan.


“Pada titik tersebut ada beberapa hal yang menjadi penyebab kemacetan mulai dari titik temu dari Tol Cimanggis ke Japek,

kemudian gerbang tol serta penyempitan jalan,” kata Aan.


Aan juga menambahkan bahwa simulasi penanganan arus lalu lintas telah dilakukan,

dengan fokus pada titik-titik yang rawan terjadinya penyempitan jalur.


“Rekayasa lalu lintas pun akan kami siapkan bila terjadi penumpukan kendaraan, seperti contra flow di Tol Cipali dari mulai dari KM 110,” ujarnya.


Langkah-langkah itu diharapkannya dapat memastikan kelancaran perjalanan para pemudik dan wisatawan selama libur Nataru 2024-2025.(yat)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights