KARAWANG, RAKA – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang memiliki target rumah layak huni sebanya 1.904 unit di tahun 2024.
Asep Hazar, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PRKP mengatakan untuk realisasi pembangunan hanya 1.860 unit. Kemudian ada penambahan dari anggaran perubahan sebanyak 350 unit.
“Tahun 2024 itu 1.904, yang sudah kita kerjakan 1.860. Di anggaran perubahan kita tambah 350 unit ini sudah ada CPCL nya. Anggaran di perubahan itu hampir 16 milliar. Mulai survey per awal Oktober, proses selama satu bulan baru akan pembangunan. Perkiraan pembangunan di Oktober akhir paling cepat dan awal November paling lama. Kita sudah melebihi target dari RPJMD,” ujarnya Senin (30/9)
Ia menyebutkan sepanjang tahun 2024 telah ada 41 unit rumah yang rubuh. Satu kali pembangunan menggunakan anggaran sebesar 46.900.000.
“Kita berikan rutilahu karena banyak rumah yang rubuh, tahun ini ada 41 unit yang rubuh sampai dengan hari ini,” terangnya
Ketika tahun sebelumnya pengajuan proposal rutilahu selalu menggunakan dokumen secara fisik dan menyerahkan langsung ke kantor PRKP, Asep Hazar mempunyai gebrakan dengan membuat aplikasi IMAH yang mempermudah proses pengajuan. Masyarakat cukup mendatangi pemerintah desa masing-masing, kemudian melengkapi dokumen ke dalam aplikasi. Setelah itu data akan dikirimkan ke dinas dan selanjutnya akan diturunkan tim survey.
“Mulai tahun ini pengajuan akan menggunakan aplikasi IMAH. Sudah mulai sosialisasi dan pendataan, akunnya ada di desa. Setelah semua dokumen dilengkapi oleh desa, akan dikirimkan ke kita dan cek ke lapangan untuk memastikan data yang masuk dengan kondisi di lapangan,” paparnya.
Tidak semua survey dinyatakan berhasil. Ketika terdapat foto yang tidak sesuai, pemilik rumah tidak setuju dengan ukuran yang ditentukan dapat menjadi faktor gagal. Meski begitu dirinya mengaku selama masa kepemimpinannya belum ditemukan survey yang gagal.
“Bisa gagal karena tanah bukan milik sendiri, foto dengan kondisi di lapangan tidak sesuai, persetujuan pemilik rumah karena ukurannya jadi kecil 30 meter² karena biasanya rumah di kampung lebih besar. Saya baru masuk di Bulan Maret belum ada yang gagal hasil surveynya,” jelasnya.(nad)
Target Rumah Layak Huni 2024: 1.904 Unit
Sudah Dikerjakan: 1.860 Unit
Belum Dikerjakan: 350 Unit
Rumah Roboh Tahun 2024: 41 Rumah