HEADLINE

Bank Emok Masih Diminati,Peran PT LKM Dipertanyakan

PURWASARI, RAKA – Pandemi Covid-19 membuat nasabah bank Emok atau bank keliling makin hari makin bertambah, karena proses pencairan nya yang sangat mudah.
Salah satu warga Desa Mekarjaya Kecamatan Purwasari yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, dirinya meminjam uang kepada bank emok karena tidak memiliki modal berjualan. “Iya pernah minjam bank emok karena butuh modal, ” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (22/03).
Ia menambahkan, dirinya lebih memilih bank emok karena proses pencairannya lebih mudah dibandingkan harus pinjam ke bank konvensional. “Lebih mudah aja sih kalau pinjam ke bank emok, gak ribet, pengajuan hari ini besoknya juga cair,” tambahnya.
Dirinya menuturkan, bahwa di lingkungannya hampir semua ibu-ibu meminjam uang kepada bank emok. “Adalah sekitar 20 orang ibu-ibu yang kumpul di sini untuk pinjam bank emok,” jelasnya.
Melihat fenomena bank emok yang makin hari makin meresahkan, peneliti riset dan kajian Ghazali Center Ahmad Sobirin mengatakan, keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. LKM patut dipertanyakan karena PT LKM sebagai lembaga keuangan mikro harusnya bermanfaat untuk masyarakat. “Harusnya kondisi ekonomi begini, PT LKM harus memberikan stimulus bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, agar masyarakat tidak terjerat dengan bank emok,” paparnya.
Ia meminta kepada pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan Komisi II DPRD Karawang untuk mengawasi kinerja dari BUMD PT LKM tersebut agar dapat membantu keuangan masyarakat. “Tentunya Komisi II harus bersuara, gimana pun keberadaan PT Lembaga Keuangan Mikro milik daerah ini harus benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,karena yang dipakai nya merupakan uang rakyat,” tandasnya. (cr8)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button