Banyak Sampah di Dasar Sungai Walahar
KLARI, RAKA – Sampah dasar aliran sungai terlihat menumpuk setelah dilakukan pengerukan. Belakangan tumpukan sampah tersebut dimanfaatkan warga untuk kebutuhan rumah tangga.
Hasan (59), warga Desa Walahar, Kecamatan Klari mengatakan, pembersihan aliran sungai menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Satgas Citarum Harum. “Biasanya sih pengerukan dilakuka beberapa bulan sekali menggunakan alat berat,” katanya kepada Radar Karawang, Jumat (25/2).
Ia menambahkan, tumpukan atau sampah yang ada di dasar sungai itu dimanfaatkan oleh warga setempat untuk kebutuhan rumah tangga yaitu menjadikan puing kayu sebagai bahan bakar memasak. “Soalnya lumayan, dari pada beli gas, lebih baik kita pakai tungku dan menggunakan kayu-kayu ini untuk bahan bakar,” tambahnya.
Ia mengaku, meskipun tumpukan puing kayu tersebut begitu banyak, hitungan beberapa hari saja akan habis menjadi buruan warga. Namun biasanya, warga akan mengambil kayu-kayu tersebut jika sudah mengering. “Sekarang masih basah, jadi kita belum mulai ngambil,” tuturnya.
Ia berharap, pembersihan tersebut bisa seterusnya dilakukan oleh petugas sehingga dapat meminimalisir pengeluaran warga. “Soalnya kalau sengaja nyari kayu buat bahan bakar susah. Mau beli gas juga sayang, jadi lebih baik kita manfaatkan terus berangkal sungai yang ada ini, ” pungkasnya. (mal)