HEADLINE

Bayi Lucu Dibuang Dekat Kantor KUA

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Warga Perumnas Blok J RT 01/O8 dibikin heboh dengan ditemukannya bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga dibuang oleh orang tuanya.

Bayi yang diperkirakan berumur belum genap sebulan tersebut ditemukan warga di Ruko Perummas Bumi Telukjambe, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Senin (6/8) dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB.

Adalah Idang Gustina dan istrinya Ai Siti Syaidah, yang pertama kali menemukan bayi tersebut, saat keduanya hendak membuka toko. Saat memarkirkan mobil, keduanya terkejut mendengar tangisan bayi di depan rukonya. “Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi masih hidup dengan menggunakan baju dan celana panjang tergeletak di depan toko,” kata Idang Agustina, kepada Radar Karawang.

Sesaat setelah mendapatkan laporan, petugas Polsek Telukjambe Timur pun datang ke lokasi. “Bayi tersebut diperkirakan masih baru dilahirkan kurang satu bulan oleh orang tuanya, karena tubuhnya masih merah,” kata Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Ahmad Mulyana.

Mulyana menambahkan, setelah bayi dibersihkan oleh warga, langsung dibawa ke RSUD Karawang untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan tim medis agar tetap sehat. “Kami akan menyelidiki motif di balik pembuangan bayi tersebut. Pelakunya terancam hukuman pidana. Sampai sekarang kami tengah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi,” tegasnya.

Dari informasi yang didapatkan Radar Karawang, saat ditemukan bayi mungil tersebut memaki baju lengan panjang dan celana panjang putih kembang-kembang. Oleh warga, bayi yang berkulit putih dengan berat 3,9 kilogram dan panjang 49 centimeter tersebut, langsung dilarikan ke RSUD Karawang.

Dari pantauan Radar Karawang, bekas gigitan nyamuk masih tampak pada kulit bayi yang dibuang di seberang Kantor Urusan Agama (KUA) Telukjambe Timur tersebut.

Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Telukjambe Timur Lilik mengatakan, untuk sementara bayi tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Sosial Kabupaten Karawang. Bayi tersebut akan dititipkan di panti penitipan anak khusus. “Sampai siang ini, sudah lebih dari sepuluh warga yang ingin mengadopsi bayi ini. Tapi kita serahkan kepada dinas,” ucapnya Lilik saat ditemui di ruang khusus anak.

Humas RSUD Karawang H Ruhimin SH mengungkapkan, pihak rumah sakit hanya bertugas memberikan tindakan awal untuk bayi tersebut. Karena saat ditemukan dalam kondisi sehat, sehingga bayi itu tidak perlu perawatan rumah sakit. Sesuai aturan yang berlaku, bayi tersebut menjadi tanggung jawab dinas sosial. “Kita bahkan tidak punya kewenangan ketika banyak warga yang minta mengadopsi bayi itu,” ujarnya. (yfn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights