Bocah Pencadu Bensin Sekolah Lagi
-Belajar Sendiri, Guru Datang ke Rumah
PURWAKARTA, RAKA – Bocah 12 tahun asal Babakancikao yang putus sekolah karena kecanduan aroma bensin, IG, dipastikan dapat melanjutkan pendidikannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto mengatakan, nantinya akan ada guru yang melakukan home visit. Guru tersebut nantinya akan datang ke rumah IG untuk melihat perkembangannya.
“Karena anak seperti IG ini tidak bisa langsung mendapatkan pendidikan seperti anak lainnya yang langsung mendapatkan pembelajaran,” kata Purwanto saat ditemui di rumah IG yang berada di Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
Purwanto menjelaskan, IG harus sembuh terlebih dulu dari kecanduan menghirup aroma bensin agar nantinya bisa menjalani pendidikan seperti anak-anak lainnya. “Jadi anak ini kan kalau diajak bicara suka tidak nyambung, karena dari kecanduan hirup arome bensin ini ada efek sampingnya, mungkin sarafnya kena atau paru-paru,” ujarnya.
Saat ini yang utama adalah berupaya agar sang anak bisa kembali menempuh pendidikan dengan membuat bocah tersebut sembuh dulu dengan menjalani rehabilitasi. “Kita pastikan, IG akan mendapatkan pendidikan yang sama seperti anak-anak Indonesia lainnya dengan duduk di bangku sekolah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Purwakarta Nur Aisyah Jamil mengatakan, IG sudah ditangani pihaknya sejak tahun 2019. “Waktu itu IG baru 3 bulan kecanduan aroma bensin dan datang ke kantor kita untuk direhab,” katanya.
Dia mengatakan, bocah IG harus ditangani serius. Untuk itu, pihaknya akan memberikan pendampingan agar IG bisa lepas dari kecanduan aroma bensin. (gan)