Bocah SD Tenggelam di Situ Cikumpay-Berawal Mancing Ikan, Nekat Berenang
PURWAKARTA, RAKA – Seorang anak berusia 12 tahun yang merupakan warga Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, meninggal dunia karena tenggelam di Situ Cikumpay. Nasib nahas itu terjadi saat dia sedang berenang setelah memancing ikan bersama teman-temannya di Situ Cikumpay.
Peristiwa ini sempat menggegerkan warga sekitar karena tidak menyangka nasib tragis harus menimpa bocah malang tersebut. Korban diketahui bernama Muhammad Rafi Albar (12) warga Kampung Ciwiru RT 11/04 Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta. Seorang warga Hendi (58) mengatakan, kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 25 Februari 2024, saat kondisi Situ Cikumpay sedang ramai oleh pengunjung. “Kejadiannya kemarin sekitar jam 11.00 WIB, saat itu korban bersama teman-temannya kurang lebih ada enam orang awalnya sedang ada di depan sini, mungkin karena di sini ramai, akhirnya mereka pindah ke belakang sana,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (26/2).
Kata Hendi, awalnya korban sedang memancing bersama teman-temannya, kemudian mereka berenang, mungkin karena belum bisa berenang dan ditambah kondisi air yang dalam, sehingga anak tersebut tenggelam. “Itu kan posisinya ada di belakang sana, di sana itu bekas galian beko airnya lebih dalam daripada yang di sini, yang di sini saja kurang lebih kedalamannya 2,5 meter, apalagi mereka kan masih anak-anak, orang dewasa saja bisa tenggelam,” ungkapnya.
Hendi juga menuturkan, karena posisi kejadiannya yang jauh dari keramaian, menyebabkan penolongan terhadap korban menjadi terlambat. “Memang posisinya tidak terlihat dari sini, ditambah lagi mungkin karena mereka masih anak-anak, teman si korban saat tahu ada yang tenggelam tidak langsung memberitahu warga, tapi malah pulang ke rumah untuk memberitahu orang tua korban. Baru, ketika dilakukan pencarian dan dibantu oleh warga, setelah kurang lebih satu jam akhirnya korban ketemu, tapi kondisinya sudak tidak bernyawa,” tuturnya.
Seorang pedagang bakso, Umar (52) mengatakan, setelah korban ditemukan, langsung dibawa ke rumah sakit oleh pihak yang berwajib. “Kemarin pada saat kejadian aparat kepolisian, TNI, tim SAR, dan yang lainnya langsung pada ke sini, anaknya juga langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya
Ia juga mengungkapkan, dirinya tidak menyangka akan ada kejadian seperti ini, mungkin kalau dirinya tahu, akan mencegah agar anak-anak tersebut tidak pergi ke tempat kejadian. “Ya, mungkin memang sudah takdirnya seperti itu, siapa yang menyangka akan ada kejadian seperti itu, karena kemarin itu di sini sedang penuh, banyak orang,” pungkasnya. (cr)