Buang Malas di Tengah Panas
KARAWANG, RAKA – Belum sampai ke Tanah Suci, jamaah haji asal Karawang harus rela berpanas-panasan saat menunggu bus yang akan membawa 404 orang dari Kloter 85-JKS ke embarkasi Bekasi, Sabtu (11/8).
Suhendar (52), warga Telukjambe Timur, yang masuk dalam Kloter 85-JKS mengaku rela menunggu lama dan harus berpanas-panasan sebelum bus yang ditunggu-tunggunya menjemput. Meski begitu, dia tidak malas, tidak kesal, meski berada di tengah panas. “Hitung-hitung belajar (kepanasan) sebelum nanti di sana juga panas-panasan juga,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, dirinya harus rela menunggu delapan tahun agar bisa berangkat ke Tanah Suci. Waktu yang cukup lama, namun tidak membuatnya patah arang. “Alhamdulillah menunggu sudah dari tahun 2011, tahun ini saya bisa melaksanakan panggilan Allah SWT,” ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang Sopian menyampaikan, keberangkatan jamaah haji kloter 85-JKS yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 404 jamaah. Terdiri dari 198 laki-laki dan 206 perempuan. “Jamaah haji termuda Kloter 85-JKS ini jatuh pada Ira Rahmawati (18) dari Kecamatan Cibuaya, dan yang tertua atas nama Timbul Aping Madam (82) dari Kecamatan Cilamaya Kulon,” terangnya.
Ia melanjutkan, ada kabar gembira bagi warga Karawang yang masuk dalam daftar jamaah haji cadangan. Karena diantara mereka ada yang akan ikut berangkat pada tahun ini. Yaitu atas nama Cep Uus Permana Sujai, Rukiah Sarwa Sakiin asal Kecamatan Karawang Timur yang tergabung dengan Kloter 88 JKS dari Kabupaten Subang. Ell Rina Wulandari, Mahfudz Alchusaeri asal Kecamatan Pangkalan yang tergabung dengan Kloter 91-JKS dari Kabupaten Bandung, Muhammad Yusuf Rangkuty, Iyah Sukariah Syarifudin asal Kecamatan Rengasdengklok dan tergabung dengan Kloter 93 JKS dari Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bogar. Casem Rawan Dasman, Kosim Nuseha Nasuha, Jubaedah Karta Gunawan dan Asmadi Tarmad Linpad asal Kecamatan Cilamaya Kulon masuk dengan Kloter 96 sapujagat/keseluruhan Jawa Barat. (apk)