HEADLINE

Buka Layanan Pemberkasan Orang Gila, Disdukcapil Siapkan Ruangan Khusus

KARAWANG, RAKA – Hari pertama kerja usai libur lebaran, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melakukan pemantauan pelayanan dan gedung baru di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan langsung berjalan normal usai Idul Fitri.
Cellica mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan pelayanan berjalan kembali pasca libur Idul Fitri. Ia menegaskan staff di Disdukcapil keseluruhan telah kembali beraktivitas di kantor. “Memastikan pelayanan harus tetap berjalan, Alhamdulillah sekarang semua staff di Capil hadir semua. Bahkan teman-teman yang ada di kantor pun datang, kalau teman-teman kantor ini melayani masyarakat melalui online. Bisa merepresentasikan kalau mereka hadir dan ada untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu (26/4).
Selain memantau pelayanan, ia pun memantau adanya gedung baru yang dimiliki Disdukcapil. Gedung ini akan mulai di fungsikan pada Rabu (10/5). Kemudian ia pun memastikan adanya ketersediaan blanko pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Saat ini blanko tersedia sebanyak 1.093. “Alhamdulillah kita masih ada blanko yang tersedia untuk masyarakat yang ingin membuat KTP, kalaupun tidak ada kita akan menambah kembali ketersediaannya supaya masyarakat bisa terlayani dengan baik,” tambahnya.
Kepala Disdukcapil Karawang Bambang menyampaikan, pelayanan yang akan disediakan di gedung tersebut yakni terdapat 12 loket. Sebanyak 7 loket untuk melayani pembuatan dokumen yang telah terintegrasi seperti perubahan data di KTP. Kemudian tersedia pula 1 loket untuk mengurus Rikat (Sehari jadi KIA dicetak). Selanjutnya 2 loket untuk mengurus kehilangan dan kerusakan pada KTP. Selain itu 2 loket terakhir untuk melayani perekaman data KTP. “Kami akan sediakan 12 loket pelayanan di gedung baru ini untuk masyarakat dan setiap loket melayani hal yang berbeda,” ungkapnya.
Ia menambahkan jika untuk Gedung A akan digunakan untuk melayani verifikasi dan pemberkasan data bagi disabilitas dan ODGJ. Kemudian ada pula pelayanan untuk pendaftaran perkawinan serta perceraian bagi masyarakat non muslim. Ia menuturkan jika pelayanan untuk disabilitas dan ODGJ akan dibantu oleh petugas secara penuh. “Verifikasi data dan pemberkasan akan dilakukan di gedung A, pelayanan disabilitas, masyarakat yang tidak ingin datang akan kami datangi ke rumah untuk disabilitas, ODGJ, masyarakat yang baru datang ke luar negeri, WNA, perkawinan dan perceraian non muslim, manula,” tuturnya. (nad)

Related Articles

Back to top button