HEADLINE

Buruh Karawang Tolak RUU Cilaka

KARAWANG, RAKA – Ratusan buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) Karawang gelar aksi tolak pengesahan Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka) di depan Gedung Pemerintah Daerah Karawang. Aksi tersebut diikuti oleh 700 massa aksi yang tergabung dalam GEBRAK.

Ketua Umum FSPEK -KASBI ( Federasi Serikat Pekerja Karawang – Kongres Aliansi Buruh Indonesia ) Rusmita meminta pemerintah daerah turut andil dan serius menolak RUU Omnibus Law Cilaka. Pasalnya dalam RUU tersebut dinilai merugikan seluruh rakyat baik itu buruh, petani, nelayan, termasuk mahasiswa.

Tak hanya menolak RUU Omnibus Law Cilaka, Rusmita meminta pemerintah daerah menindak tegas perusahaan-perusahaan yang telah meliburkan karyawan, namun tidak memberikan upah atau mengurangi gaji.
“Banyak yang di PHK juga ada, cuma kalau itu sudah dilakukan jangan sampai terjadi lagi (kedepannya),” katanya.

Lebih lanjut kata dia, aksi yang digelar di depan gedung DPRD Karawang ini turut hadir dari berbagai elemen diantaranya F-Serbuk, Sepetak dan GPPI, kemudian aksi tolak Omnibus Law Cilaka ini merupakan yang ketiga kalinya, karena pemerintah ngontot untuk menggolkan RUU Cilaka ini.
“Bahkan target kita tanggal 16 Juli besok, kita akan geruduk gedung DPR di Jakarta,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights